Seperti Man United, Sejumlah Klub Sepakbola Indonesia Akan Melepas Sahamnya ke Publik

Jumat, 10 Maret 2017 05:52 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:

Industri sepakbola nasional sedang menggeliat. Beberapa klub dunia bal-balan Tanah Air akan menuju profesionalisme yang sesungguhnya. Hal itu dibuktikan kala beberapa klub Indonesia bakal melepas sahamnya ke publik.

Ada beberapa klub Indonesia yang sudah melakukan penawaran publik perdana atau Initial Public Offering (IPO). Kepastian itu diungkapkan langsung Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio.

“Klubnya yang ada di Jawa. Mereka sudah main di liga-liga besar di Indonesia. Tapi, tidak bakal saya kasih tahu namanya,” kata Tito dikutip dari Kompas.com.

Manchester United merupakan salah satu klub di dunia yang go public.

Meski begitu, klub-klub yang sudah menyatakan IPO masih terkendala persoalan administrasi. Di mana para klub tersebut mengalami kesulitan soal pembukuan atau akuntansi.

Pasalnya di Indonesia, para klub menganggap pemain selayaknya karyawan, sehingga mendapatkan gaji. Gaji itu biasanya dibukukan sebagai beban, atau biaya.

“Kalau di luar negeri, prinsipnya pemain itu aset. Kan mereka juga diperjualbelikan,” lanjut Tito.

Untuk itu, Tito mengatakan, pihaknya yang merupakan BEI akan membantu para klub itu demi menyelesaikan kendala tersebut. Dalam hal ini, BEI tengah meminta bantuan kepada Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk menyusun Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru.

Seperti diketahui, hampir seluruh klub sepakbola luar negeri sudah go public. Mereka di antaranya adalah Manchester United dan Juventus. Kapitalisasi pasar Manchester United hingga saat ini mencapai sebesar 2,66 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Salah satu keuntungan dari IPO adalah meningkatkan nilai kualitas perusahaan, mempertahankan kelangsungan usaha, dan mendapatkan intensif pajak.

350