Liga 1

Matangkan Chemistry, Persiba Jajal Kekuatan Tim Liga 2

Senin, 10 April 2017 13:03 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Ian Setiawan/Indosport
Latihan Persiba Balikpapan di lapangan luar Stadion Gajayana Malang. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Latihan Persiba Balikpapan di lapangan luar Stadion Gajayana Malang.

Persiba Balikpapan terus mamantapkan persiapan jelang turun gelanggang di kompetisi Liga 1 musim ini. Di laga perdana, tim berjulukan Beruang Madu bakal berhadapan dengan Persija Jakarta pada 16 April nanti, Senin (10/04/17).

Maka dari itu, sisa waktu kurang dari satu pekan ini bakal menjadi persiapan terakhir Persiba di Malang. Usai menumbangkan PS Universitas Negeri Malang dengan skor mencolok 4-1, Iqbal Samad dan kolega sudah diagendakan kembali berkeringat melawan Persatu Tuban di laga uji coba Selasa (11/04/17) sore besok.

Timo Scheunemann mengakui, pertandingan menghadapi salah satu tim kompetisi Liga 2 itu sebagai bagian dari persiapan terakhir timnya menuju laga perdana Liga 1 akhir pekan nanti.

"Uji coba nanti yang terakhir, untuk melihat kesiapan tim ini sebelum turun di kompetisi. Kita matangkan terus chemistry yang perlahan sudah mulai bagus di tim ini," tutur head coach Persiba Balikpapan tersebut.

© Ian Setiawan/Indosport
Latihan Persiba Balikpapan di lapangan luar Stadion Gajayana Malang. Copyright: Ian Setiawan/IndosportLatihan Persiba Balikpapan di lapangan luar Stadion Gajayana Malang.

Sementara Persatu Tuban dipilih lantaran timnya butuh suatu tekanan yang berangsur meningkat pasca menghadapi tim PS UNM, yang notabene berada jauh kelasnya dibanding Persiba.

"Memang harus begitu. Tekanan yang dirasakan pemain secara berangsur meningkat. Mulai tim yang kekuatan memang di bawah, hingga yang mungkin levelnya sepadan," bilang eks pembesut Persema Malang itu.

Sedangkan terkait progres tim asuhannya, Timo menilai sudah banyak perkembangan bagus, meski latihan secara internal terkadang pemainnya menerapkan permainan keras.

Tak heran, sejak tiba tiga hari di Malang, suasana latihan rutin Persiba seperti sebuah pertandingan kompetisi yang lazim terlihat pemain saling sikut dan adu fisik.

"Atmosfer itu menurut saya masih sehat, meski memang keras dan panas. Hal itu karena setiap pemain ingin menampilkan performa terbaik untuk menembus posisi inti," tukasnya.

"Hal ini juga bertujuan untuk tim, yakni mencari komposisi yang bagus dalam formasi nantinya," pungkas pelatih kebangsaan Jerman itu.