George dan Jack Brown harus mengubur mimpinya bermain di Tim Nasional (Timnas) U-19 Indonesia lantaran tak lolos seleksi. Meski demikian, keduanya merasa beruntung mendapatkan ilmu dari tim pelatih, terutama Indra Sjafri.
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri telah mengumunkan 32 nama yang lolos seleksi, dimana George dan Jack tidak terdaftar. Keduanya tetap menghargai keputusan tersebut dan merasa beruntung bisa mendapatkan ilmu dari tim pelatih termasuk Indra Sjafri.
"Setelah baca lebih jelas lagi keterangan coach Indra Safri, kalau mereka memang tidak bisa mengikuti TC panjang di Indonesia karena sekolah dan harus balik ke klub masing-masing, anak-anak sangat menghargai keputusan itu. Mereka berharap mudah-mudahan bisa dipanggil lagi ke depannya," ujar Ibunda George dan Jack, Indah Brown.
"Mereka (George dan Jack) bilang pelatih di Indonesia bagus-bagus. Disipilin, ketat, dan pengalamannya luas tapi masih bisa bercanda," sambungnya.
Duel Brown bersaudara, Jack Brown (kanan) dan George Brown pada internal game Timnas U-19.Lebih lanjut, Indah Brown menjelaskan bahwa George dan Jack akan mencoba peruntungannya tahu depan. Keduanya juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, dan berjanji akan berlatih lebih giat sehingga bisa dipanggil di masa mendatang.
"George dan Jack berharap seleksi bisa lebih panjang lagi supaya mereka bisa beradaptasi dengan cuaca di Indonesia. Kalau tidak diterima, mereka akan coba lagi tahun depan kalau dipanggil lagi," tutut Indah Brown.
"George dan Jack juga mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungan semua pencinta sepakbola di Indonesia terhadap mereka berdua. Luar biasa support-nya. Mohon maaf kalau tidak terpanggil dan jangan berhenti support-nya," sambungnya.
"Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Mereka akan berlatih lebih keras lagi di Inggris sampai ada panggilan," tutup Indah Brown.
George dan Jack saat ini sudah kembali ke Inggris dan akan menjalani aktivitasnya seperti biasa seperti bersekolah dan menjalani latihan di akademinya masing-masing.