Dua pemain Sriwijaya FC, Yu Hyun-koo dan Nur Iskandar memberikan komentarnya jelang pertandingan melawan sang mantan, Semen Padang.
Menghadapi mantan tim selalu menjadi laga yang spesial untuk setiap pemain. Hal itu juga yang dirasakan eks pemain Semen Padang, Yu Hyun-koo yang membela Semen Padang selama lima tahun dari 2010-2015.
Kembali ke Stadion H Agus Salim, Padang, sebagai musuh memang bukan kali pertama bagi Yu. Hal itu sudah pernah dilakoninya saat di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Namun demikian, pemain asal Korsel tersebut ternyata memiliki misi tersendiri pada laga pembuka Liga 1, Senin (17/04/17) nanti.
Pemain yang kini dipercaya sebagai kapten Sriwijaya FC itu bertekad, kedatangannya yang kedua kali sebagai lawan di Stadion H. Agus Salim akan dijadikannya sebagai partai pembuktian diri terhadap para pendukung Kabau Sirah (julukan Semen Padang) bahwa kemampuannya belum menurun.
“Menghadapi Semen Padang FC, saya merasa sangat bersemangat dan saya tidak akan terintimidasi dengan suporter," ujarnya.
Dia mejelaskan, Semen Padang merupakan tim yang bagus, sehingga semua pemain Laskar Wong Kito harus bermain maksimal untuk bisa memenangkan pertandingan nanti.
“Saya akan buktikan kepada Spartack dan The Kmers (kelompok suporter Semen Padang) bahwa permainan saya masih bagus dan saya masih seperti dulu," lanjutnya.
Jika Yu Hyun-koo dengan cukup mantap menjelaskan, apa yang menjadi misinya pada pertandingan kedua kontra klub yang sudah membesarkan namanya di persepakbolaan Tanah Air itu, lain halnya dengan M. Nur Iskandar yang memilih enggan untuk berbicara mengenai mantannya tersebut.
Ya, Nur memang baru kali ini kembali ke Padang sebagai musuh. Musim lalu, ia bahkan jadi bagian penting tim asuhan Nilmaizar dan tercatat sebagai pemberi assist terbanyak di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu.
"Tidak usah, saya tidak bisa berkomentar terkait pertandingan dengan Semen Padang," elak Nur tanpa mau berkomentar lebih lanjut.