Media Inggris Mengklaim Cole dan Essien Terancam Penjara

Selasa, 18 April 2017 19:45 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Michael Essien (Persib Bandung) mendapat kawalan ketat dari pemain Arema FC. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Michael Essien (Persib Bandung) mendapat kawalan ketat dari pemain Arema FC.

Sekjen BOPI, Heru Nugraha sebelumnya menyatakan bahwa kedua pemain seharusnya tidak bisa dimainkan dulu. Sebab, mereka belum memliki Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), namun Maung Bandung tetap nekat memainkan Cole dan Essien di laga perdana melawan Arema FC Sabtu akhir pekan kemarin.

"Saya sudah wanti-wanti ke PT LIB agar tidak menurunkan pemain asing yang belum pegang KITAS. Itu merupakan kesepakatan yang kami setujui bersama. Namun, di laga pertama, kayanya melanggar kesepakatan tersebut," ujar Heru.

Gaung polemik ini ternyata didengar sampai ke negeri asal Cole, Inggris. Media kenamaan The Sun, bahkan menilai jika pelanggaran yang dilakukan pihak Persib mengancam pemainnya sendiri, yakni Cole dan Essien.

Kubu Pengeran Biru sendiri mengakui jika mereka terlambat mendaftarkan kedua bintangnya, namun mengklaim memperoleh izin untuk memainkan Essien dan Cole di laga perdana melawan Arema FC.

Selain karena belum memiliki KITAS, Cole dan Essien juga disebut-sebut juga belum memiliki izin kerja dari kantor keimigrasian.

"Mereka adalah figur profesional, jadi wajib memiliki izin untuk melakukan aktifitas profesionalnya di Indonesia," jelas juru bicara imigrasi Indonesia.

Akibat nekat memainkan kedua pemain tersebut, Cole dan Essien terancam denda dan penjara paling berat lima tahun. Pasalnya, mereka bisa dituduh melanggar undang-undang keimigrasian.

"Mereka ke sini untuk menghibur, mereka ingin memajukan Indonesia di mata dunia. Semua orang tahu kalau Essien adalah pemain kelas dunia, bukan imigran ilegal," kata Umuh Muchtar menanggapi polemik seperti dilansir dari The Sun.

2.3K