Masalah Finansial Jadi Motif Penyerangan Bus Dortmund

Jumat, 21 April 2017 16:18 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images
Para pemain Dortmund saat dievakuasi dari bus tim yang mendapatkan aksi teror. Copyright: © PATRIK STOLLARZ/AFP/Getty Images
Para pemain Dortmund saat dievakuasi dari bus tim yang mendapatkan aksi teror.

Tepat pada Rabu (12/04/17) dini hari WIB lalu, terjadi sebuah ledakan pada bus yang ditumpangi oleh para penggawa Borussia Dortmund. Parahnya, ledakan tersebut terjadi saat pasukan Die Borussen hendak menjalani laga leg pertama Liga Champions 2016/17 kontra AS Monaco di Signal Iduna Park.

Kini, kepolisian Jerman menangkap Sergej W, pria berusia 28 tahun yang saat ini masih terduga sebagai pelaku peledakan terhadap bus Dortmund. Dilansir oleh ESPN, motif finansial menjadi biang keladi utama terjadinya peledakan.

Indikasi dugaan tersebut diungkapkan langsung oleh kejaksaan setempat, yang mana sang terduga pelaku akan meraih untung atas insiden peledakan tersebut, dengan anjloknya saham Dortmund. Terlebih, penurunan saham akan sangat terasa bila terdapat pemain yang terluka, dalam kasus ini adalah Marc Bartra.

© TWITTER/DW
Kondisi Bis Dortmund. Copyright: TWITTER/DWBus Dortmund saat diperiksa oleh kepolisian setempat.

ESPN menambahkan, dugaan peledakan terhadap terduga pelaku semakin kuat setelah dirinya menginap di hotel yang sama dengan skuat Dortmund dalam ajang Liga Champions, terhitung sejak 9 hingga 13 April dan 16 hingga 20 April 2017.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa serangan peledakan tersebut diakibatkan oleh jaringan Islam radikal, dalam hal ini ISIS. Namun, pihak penyelidik tidak menemukan adanya bukti kuat atas dugaan tersebut, dan disinyalir sebagai pengalih perhatian.

Hingga kini, masih belum diketahui apa keuntungan sang terduga pelaku bila saham dari klub yang diasuh Thomas Tuchel tersebut mengalami penurunan nantinya.