Striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga, akhirnya dijatuhi sanksi larangan bermain selama empat laga dan denda Rp10 juta oleh Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI), akibat melakukan pemukulan kepada pemain asing Persela Lamongan, Ivan Carlos.
Hukuman itu diberikan usai Komdis PSSI menggelar rapat pada Jumat (28/04/17) kemarin. Rapat sendiri dihadiri oleh Ketua Komdis, Asep Edwin, Wakil Ketua Husin Umar, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto, Eko Hendro Prasetyo.
Ferdinand Sinaga membawa bola dalam sesi latihan Timnas Indonesia.Seperti diketahui, Ferdinand Sinaga menempeleng kepada Ivan Carlos akibat kesal gagal merebut bola dari kaki pemain asing Persela tersebut. Kejadian itu belangsung di akhir babak kedua pertandingan pekan perdana Gojek Traveloka Liga 1 antara PSM kontra Persela di Stadion Andi Mattalatta, 16 April lalu. Pertandingan PSM kontra Persela sendiri berakhir dengan kedudukan 3-1.
Tak hanya Ferdinand Sinaga, rapat tersebut juga melahirkan beberapa sanksi untuk klub Liga 1 dan 2, serta melahirkan keputusan untuk menyoroti insiden pelemparan bus Semen Padang saat bertandang ke Gresik menghadapi Persegres Gresik United.
Berikut hasil sidang Komisi Disiplin PSSI:
1. Panpel Persib Bandung didenda Rp20 juta.
2. Panpel PSS Sleman didenda Rp10 juta.
3. Panpel Persip Pekalongan didenda Rp10 juta.
4. Panpel Persegres, manajer semen Padang, dan PP akan dipanggil hari Kamis, 4 April 2017 jam 16.00 WIB.
5. Ferdinand Sinaga (PSM Makassar) disanksi skorsing empat pertandingan dan denda Rp10 juta (putusan sela).