Viking Persib Club dan Dukungan Lain untuk Maung Bandung

Senin, 8 Mei 2017 12:08 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha
© Twitter @ssb_viking
Spanduk SSB Viking. Copyright: © Twitter @ssb_viking
Spanduk SSB Viking.
SSB

Sekolah Sepakbola (SSB) Viking, merupakan cita-cita Panglima Viking, (alm) Ayi Beutik. Tedi Ekek, yang diminta membidani SSB ini, mewujudkannya pada 18 November 2015.

"Kita ingin, nggak cuma menjadi suporter Persib, tapi juga mencetak pemain yang berkualitas," kata Tedi Ekek yang merupakan pendiri sekaligus Kepala SSB Viking. 

Ia berharap ada anak didiknya yang bisa bersinar menjadi pemain sepakbola profesional. Tak cuma menjadi pemain Persib, Tedi mengaku target SSB Viking ingin melahirkan pemain berkualitas yang mewakili Indonesia di kancah Asia, bahkan Eropa. 

Tedi mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah penggiat SSB di Asia Tenggara, agar anak didiknya dapat berkompetisi di level Asia. Tedi pun berencana menambah materi selain bola, untuk membentuk attitude pemain berkualitas. 

Saat ini, anak didik yang berlatih di SSB Viking terbagi dalam tiga kelompok umur, yaitu di usia 7-9 tahun, 9-11 tahun, serta usia 12-14 tahun. Mereka berlatih dua kali dalam seminggu, dengan menyewa lapangan futsal di Ciujung, Bandung. 

Meski baru seumur jagung, SSB Viking ini mendapat sambutan cukup baik dari masyarakat. Tak cuma dari Bandung, anak-anak dari luar kota pun banyak yang ingin bergabung. Hanya saja, karena tak punya fasilitas untuk akomodasi para calon siswa, ketertarikan tersebut tak bisa berlanjut.

Dana memang menjadi kendala yang masih belum terselesaikan hingga saat ini. Hal ini membuat proses belajar pun dilakukan dengan fasilitas terbatas. 

"Kalau ada yang minat ngemodalin, bisa lebih baik. Kita pengen juga beli pelontar bola untuk melatih kiper, karena pelatih saat ini basic-nya adalah pelatih kiper," kata Tedi menuturkan.

302