Liga 1

Demi Keamanan, Suporter MU Dilarang ke Stadion Kanjuruhan

Kamis, 11 Mei 2017 12:06 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
© Ian Setiawan/Indosport
Suporter Madura United Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Suporter Madura United

Lawatan Madura United ke markas Arema FC dalam pertandingan di pekan keenam kompetisi Liga 1 musim ini, dipastikan tidak disertai dengan kehadiran suporter setianya.

Demi alasan keamanan, panpel pertandingan Arema FC tidak memberi jatah kuota bagi pendukung setia MU saat kunjungan ke Stadion Kanjuruhan, pada Minggu, 14 Mei 2017 mendatang.

Kebijakan itu merujuk pada terjadinya insiden gangguan yang dialami rombongan suporter Madura United ketika beranjak pulang dari Stadion Kanjuruhan pada turnamen Torabika Soccer Championship (TSC), 02 September 2016 lalu.

Pasca menyaksikan laga yang dimenangkan Arema dengan skor 2-1 itu, sejumlah rombongan suporter MU mendapat gangguan berupa lemparan dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab saat melintas di kawasan Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada 03 September 2016 dini hari.

"Dengan berat hati panpel Arema FC belum bisa memberikan kuota untuk suporter Madura United, dikarenakan pertimbangan keamanan serta kejadian saat pertandingan Arema FC vs Madura United pada TSC tahun lalu, juga berkaitan dengan izin rekomendasi dari pihak berwenang," bilang Ketua Panpel, Abdul Haris melalui surat resminya.

© Ian Setiawan/Indosport
Arema FC, Surat Pemberitahuan larangan Suporter Tamu Copyright: Ian Setiawan/IndosportSurat Pemberitahuan larangan suporter Madura United dari Panpel Arema FC.

Alhasil, suporter setia MU pun kehilangan potensi kuota tiket sedikitnya 2 ribu lembar, jika merujuk pada ketentuan pada kapasitas maksimal di Stadion Kanjuruhan yang mencapai 40 ribu penonton.

Dalam regulasi Liga 1 Pasal 52, ayat ke-5 menyatakan bahwa; klub tuan rumah harus menyediakan sekurang-kurangnya 5 persen dari total kapasitas stadion yang tersedia dan termasuk dalam saleable capacity untuk suporter klub tamu di tempat yang terpisah dan aman.

Ketentuan ini dapat dipertimbangkan apabila terdapat alasan keamanan dan kondisi stadion yang tidak memungkinkan untuk dijalankan.

Maka dari itu, kebijakan meniadakan kuota bagi suporter MU ini pun semata-mata bertujuan untuk membuat kondisi keamanan tetap kondusif, serta menjaga hubungan baik bagi kedua kelompok suporter.

421