24 Tahun Totti di Roma: Dari Meludah hingga Tolak Madrid

Senin, 29 Mei 2017 18:51 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Yohanes Ishak
© Paolo Bruno/Getty Images
Kapten AS Roma, Francesco Totti memainkan laga terakhirnya bersama Serigala Ibu Kota kontra Genoa. Copyright: © Paolo Bruno/Getty Images
Kapten AS Roma, Francesco Totti memainkan laga terakhirnya bersama Serigala Ibu Kota kontra Genoa.
Tolak Tawaran Real Madrid

Bagi penggila calcio Liga Italia, mungkin tidak akan lupa bahwa klub raksasa Spanyol, Real Madrid pernah mengajukan penawaran untuk Totti dan tawaran itu ditolak. Siapa yang menolak? Sang Pangeran Roma itu sendiri.

Sebagai segelintir pesepakbola yang hanya bermain untuk satu klub sepanjang kariernya, ternyata sempat terbesit keinginan dari Totti untuk meninggalkan Roma. Madrid kemudian datang dengan penawaran menarik untuk Totti, membangun dinasti Los Galacticos.

Pada pertengahan 2004, Madrid tengah hobi-hobinya mengumpulkan para pesepakbola terbaik se-alam semesta. Sebut saja Zinedine Zidane, Luis Figo, Ronaldo Nazario, David Beckham, Iker Casillas, Raul Gonzales, hingga Roberto Carlos.

Presiden Los Merengues, Florentino Perez sangat tertarik untuk membawa Totti merumput di Santiago Bernabeu. Paras, kepopuleran serta kualitasnya membuat Totti dianggap pantas berseragam Madrid kala itu.

“Waktu itu, saya hampir bergabung dengan Real Madrid. Saya sangat merenungkan kemungkinan meninggalkan Roma untuk pindah ke Madrid,” tutur Totti dalam wawancaranya dengan L'Intervesta.

Namun, pada akhirnya saya memilih untuk melanjutkan karier di Roma dan saya tak menyesalinya. Walaupun begitu, penyesalan terbesar adalah tak pernah satu tim dengan Ronaldo yang dari Brasil. Selain itu saya juga menyesal gagal mempersembahkan Liga Champions untuk Roma," tandas Totti.

Setelah ditolak Totti, Madrid memutuskan untuk mencari pengganti. Dipilihlah Michael Owen, yang ketika itu bermain untuk Liverpool. Namun, Owen dianggap pembelian gagal karena tidak pernah menjawab ekspetasi besar Madrid terhadap kebutuhan akan Totti pada saat itu.

2.1K