SEA Games 2017

Timnas Indonesia: Jalan Rusak Menuju Emas SEA Games

Selasa, 25 Juli 2017 16:30 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© INDOSPORT/Prima Pribadi
Gelandang sayap Timnas Indonesia, Saddil Ramdani (kiri) berusaha melewati pemain Puerto Rico. Copyright: © INDOSPORT/Prima Pribadi
Gelandang sayap Timnas Indonesia, Saddil Ramdani (kiri) berusaha melewati pemain Puerto Rico.
'Pemaksaan' Regulasi U-23 Belum Terlihat Hasilnya

PSSI sebagai lembaga tertinggi sepakbola Indonesia sebenarnya sudah melakukan banyak hal untuk membangkitkan sepakbola nasional. Mulai dari mendatangkan mantan pembesut Spanyol U-21, sampai dengan regulasi U-23 yang ditetapkan di awal kompetisi.

Regulasi ini memang sempat menuai kecaman karena terkesan memaksakan, di mana tiap klub wajib memainkan tiga pemain U-23 minimal selama 45 menit tiap laga. Pasca Lebaran, regulasi 'kocak' ini pun ditarik dengan alasan sudah tidak ada lagi proses seleksi Timnas.

Memang, program ini bertujuan baik, yakni memudahkan Luis Milla untuk memantau langsung perkembangan pemain-pemain terpilih. Pasalnya, tidak mesti pemain Timnas U-22 mendapatkan tempat reguler di klubnya masing-masing.

Apapun itu, hasilnya belum terlihat di arena kompetitif. Timnas U-22 seakan tak padu dan kesulitan bekerja sama, beda ketika melawan Puerto Rico dan Kamboja, itu pun karena ada 'bantuan' lima pemain senior.

Persoalan utamanya adalah, pemain-pemain muda Indonesia ini bisa jadi dimainkan di kompetisi Liga 1 bukan karena kualitas, melainkan karena regulasi U-23. Bermain di bawah arahan Luis Milla, banyak dari pemain Timnas U-22 yang gagap taktik sehingga gagal di Kualifikasi Piala AFC U-23.

Lagi, PSSI, melalui Fanny Riawan selaku Deputi Sekjen PSSI berkilah bahwa target utama bukanlah lolos ke Piala AFC. Ujung-ujungnya, kembali mengklaim jika emas SEA Games adalah yang terpenting, jadi gagal di Kualifikasi Piala AFC U-23 bukan segalanya.

"Sebenarnya target utama kita di tahun ini adalah medali emas SEA Games 2017. Kualifikasi [Piala Asia U23] itu sebenarnya bonus. Namun, kami juga berharap Indonesia bisa lolos karena standarnya adalah kita ingin berprestasi seperti di Islamic Solidarity Games terakhir di mana kita dapat medali perak," ujar Fanny Riawan dilansir dari bola.com.

Jangan-jangan kalau gagal lagi di SEA Games 2017 mucul alasan, "Sebenarnya target kita adalah Piala Dunia".

3.8K