Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) ternyata memiliki target yang berbeda mengenai raihan prestasi Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia pada SEA Games 2017 di Malaysia pada Agustus mendatang.
Jika PSSI menginginkan medali emas atau menjadi juara, maka Satlak Prima hanya memberikan target untuk meraih posisi kedua atau medali perak.
Hal itu diungkapkan oleh Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto. Menurutnya perbedaan target tersebut berdasarkan indikator atau raihan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 lalu. Namun, perbedaan target itu tidak menjadi masalah namun sudah sesuai dengan realita atau penilaian masing-masing instansi.
"Timnas U-22 memang ditargetkan meraih emas oleh ketua umum PSSI. Namun dari Satlak Prima itu memberikan target medali perak, indikatornya dari hasil Piala AFF 2016 lalu," tutur Gatot S. Dewa Broto.
"Perbedaan target ini bukan masalah setuju atau tidak setuju. Tapi, Satlak Prima memang punya indikatornya sendiri," sambungnya.
Pada SEA Games 2017 nanti, Timnas U-22 Indonesia berada grup neraka bersama dengan Thailand, Vietnam, Filipina, Timor Leste, dan Kamboja. Evan Dimas dan kawan-kawan diprediksi akan bersaing ketat dengan Thailand dan Vietnam untuk melapangkan jalan ke babak semifinal SEA Games 2017, karena hanya ada dua tim dari Grup B dan Grup A yang berhak lolos ke babak empat besar.