Jelang Lawan Bhayangkara, Mental Penggawa Arema Terganggu

Kamis, 3 Agustus 2017 17:35 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Galih Prasetyo
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo saat konfrensi pers jelang lawan BFC. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo saat konfrensi pers jelang lawan BFC.

Arema akan menantang Bhayangkara FC pada pekan ke-18. Tim Singo Edan akan meladeni perlawanan The Guardians di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat (04/08/17) esok. Laga ini sendiri menjadi berat bagi Arema FC. Sebab, mereka baru saja ditinggal oleh pelatih Aji Santoso.

Kini selepas ditinggal Aji, Arema langsung menunjung Joko Susilo sebagai pengganti. Namun meski sudah memiliki pengganti, Joko sebagai penerus perjuangan Aji menilai ada sedikit gangguan pada penggawa Arema jelang laga nanti. Terutama bagi pria yang kerap disapa Gethuk ini melihat mental anak asuhnya masih terganggu akan perginya Aji.

"Tentu berpengaruh, karena ditinggal coach Aji. Tapi pengaruh itu saya berusahakan menjadi pengaruh positif dan bukan negatif," ucap Joko Susilo di Stadion Patriot, Kota Bekasi, kamis (03/08/17).

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Asisten pelatih Arema, Joko Susilo. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPelatih Arema, Joko Susilo.

Permasalahan mental sendiri tidak menimpa para penggawa. Gethuk sebagai pelatih kepala juga merasakan tekanan serupa. Terlebih laga nanti menjadi laga perdana dirinya sebagai pelatih kepala Arema FC.

"Pertandingan besok merupakan pertandingan pertama saya sebagai head coach. Ini tidak ringan karena kami harus away, menghadapi tim besar," jelas Gethuk.

"Dilihat dari peringkat klasemen Bhayangkara pun bagus. Saya harus siap hadapi semuanya," tutup dia.

Untuk saat ini memang Bhayangkara masih berada di atas Arema. Pasukan Simon McMenemy menempati posisi empat klasemen. Sementara menempati posisi tujuh klasemen sementara Liga 1.

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTPelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.