Zidane Bicara Soal Kenangan Terburuknya Berkarier di Sepakbola

Senin, 4 September 2017 21:38 WIB
Penulis: Fitriawan Nur Indrianto | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Etsuo Hara/Getty Images
Zinedine Zidane, Mantan pemain terbaik Dunia yang jadi pelatih Real Madrid. Copyright: © Etsuo Hara/Getty Images
Zinedine Zidane, Mantan pemain terbaik Dunia yang jadi pelatih Real Madrid.

9 Juli 2006, Di stadion Olimpiade, Berlin digelar partai final Piala Dunia FIFA 2006 antara Italia dan Prancis. Laga tersebut dimenangkan secara dramatis oleh Italia melalui adu pinalti dengan skor 5-3 setelah sebelumnya mereka bermain imbang 1-1 di waktu normal.

© INTERNET
Momen Timnas Italia saat menjadi juara Piala Dunia 2006. Copyright: INTERNETMomen Timnas Italia saat menjadi juara Piala Dunia 2006.

Di balik kemenangan Italia tersebut, ada sebuah insiden yang menyebabkan Prancis terlebih dahulu runtuh secara mental. Kapten tim mereka yang merupakan pemain terbaik dunia 1998, 2000, dan 2003, Zinedine Zidane memperoleh kartu merah setelah melakukan pelanggaran tidak profesional karena menanduk pemain belakang Italia, Marco Materazzi.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETZIdane menanduk Materazzi.

Kejadian tersebut dipicu akibat adanya provokasi yang dilakukan oleh Materazzi. Konon, Materazzi sempat menghina Ibu dan saudara Zidane yang membuat pemain Perancis itu berang dan melakukan aksi kurang terpuji.

Insiden itu sudah berlalu sekitar satu dekade. Beberapa saat yang lalu, Zidane kembali ditanya soal insiden tersebut. Menanggapi hal tersebut Zidane pun memberikan komentar.

“Saya tidak bangga atas apa yang saya lakukan, untuk semua anak muda ini, semua pelatih, semua relawan yang membuat sepakbola menjadi sesuatu yang berbeda. Tapi hal ini menjadi bagian dari karier saya, hidup saya. Hal ini adalah salah satu hal yang tidak menyenangkan, kita harus menerima, bahwa kita pun harus mencernanya,” ungkap Zidane dikutip dari the18.com.

© GETTY IMAGES
Caption Copyright: GETTY IMAGESMantan pemain belakang Italia, Marco materazzi yang berseragam Inter Milan.

Insiden tersebut sampai saat ini memang masih menimbulkan tanda tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Materazzi suatu kali pernah diwawancara dan mengatakan bahwa ia memang mengungkapkan kata-kata bodoh namun bukan bermaksud menyinggung ibu Zidane. Dikutip dari ESPN, Materazzi mengatakan kata-kata:

“Jika kamu menginginkan jersey-ku maka aku akan memberikannya.”

Materazzi merasa bahwa ia tidak bermaksud memprovokasi. Namun hal tersebut banyak diragukan mengingat reaksi Zidane yang sangat marah waktu itu. Sampai saat ini, latar belakang kejadian tersebut masih merupakan misteri meskipun kedua pihak sudah sama-sama mengeluarkan pernyataan.

1.9K