Blak-blakan Terkait Tuduhan Mangkir di Persegres, Satria Tama: Saya Bukan Robot

Selasa, 12 September 2017 14:45 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Adiyaksa/Indosport
Satria Tama tiba di Bandara Soekarno-Hatta usai SEA Games 2017. Copyright: © Adiyaksa/Indosport
Satria Tama tiba di Bandara Soekarno-Hatta usai SEA Games 2017.

Selepas mengikuti SEA Games 2017 bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Satria Tama Hardianto tidak kunjung kembali ke klubnya, Persegres Gresik United. Kabarnya, kiper muda tersebut mangkir dari latihan klub.

Di saat kompatriotnya sesama penghuni Timnas U-22 telah kembali bermain bersama timnya, batang hidung Satria masih belum kelihatan di pertandingan Laskar Joko Samudro, julukan Persegres. Mengingat, kiper berusia 20 tahun itu sempat membela Timnas senior pada pertandingan persahabatan melawan Fiji awal September 2017 lalu.

© Instagram/Satria Tama
Satria Tama, penjaga gawang Timnas Indonesia. Copyright: Instagram/Satria TamaSatria Tama, penjaga gawang Timnas Indonesia.

Secara blak-blakan, Satria mengurai kronologis dirinya yang dianggap membolos oleh asisten pelatih Persegres, Pudji Handoko. Saat ini, kata Satria, dirinya tengah berjuang menyembuhkan cedera.

“Iya memang benar saya belum bergabung latihan dengan Persegres. Tapi besok, (hari ini-red) saya sudah kembali lagi. Aslinya salah komunikasi. Saya sudah izin dengan pelatih kiper Persegres untuk menjalani terapi dulu di Surabaya dan tidak bisa bergabung dengan tim,” ucap Satria ketika dikonfirmasi langsung oleh INDOSPORT.

Satria mengaku cedera yang dialaminya di SEA Games 2017 belum sembuh total. Maka dari itu, penjaga gawang kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur tersebut memilih fokus melakukan pengobatan.

“Saya kan mengalami cedera betis waktu SEA Games 2017. Kebetulan waktu istirahat juga belum ada. Selesai SEA Games 2017 saya langsung gabung Timnas senior. Yang lain selesai SEA Games 2017 sudah bisa berkumpul dengan keluarga. Tapi saya masih di Jakarta gabung Timnas senior. Saya minta izin libur dahulu. Saya juga punya keluarga dan saya juga bukan robot,” urai jebolan Persegres U-21 ini.

© Instagram/Satria Tama
Satria Tama, penjaga gawang Timnas Indonesia. Copyright: Instagram/Satria TamaSatria Tama, penjaga gawang Timnas Indonesia.

Satria menyayangkan pernyataan Pudji yang menuduh tanpa ada konfirmasi kepada dirinya. Apalagi, kondisinya saat ini belum fit total.

“Tapi di sisi lain, jujur saya kecewa dengan ucapan asisten pelatih, Pudji Handoko. Dia seperti tidak punya hati nurani. Dia tidak mendukung saya. Yang ada, malah menyudutkan dan menyebarkan berita yang tidak-tidak. Cedera saya belum sembuh total, sudah 90 persen. Ini saja masih terapi terus,” pungkasnya.

4.1K