Kualifikasi Piala Asia U-16

Sukses Timnas Indonesia U-16 Buah Kerja Keras Fakhri Husaini

Sabtu, 23 September 2017 13:34 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ramadhan
© PSSI
Timnas Indonesia U-16 vs Timnas Thailand U-16. Copyright: © PSSI
Timnas Indonesia U-16 vs Timnas Thailand U-16.

Torehan manis memang berhasil dibuat oleh Timnas Indonesia U-16. Pasukan Fakhri Husaini ini berhasil melenggang ke babak final Piala Asia 2018.

Skuat Garuda Asia lolos dengan cara yang mengesankan. Di mana Sutan Zico dan kawan-kawan lolos dengan hasil sempurna yakni menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan selama di babak penyisihan Grup G.

Hasil fantastis tersebut tersebut pun cukup membuat seluruh penggawa Garuda Asia bangga. Tak terkecuali untuk manajer Timnas Indonesia U-16, Kelik Wirawan.

© PSSI
Timnas Indonesia U-16 vs Timnas Thailand U-16. Copyright: PSSITimnas Indonesia U-16 vs Timnas Thailand U-16.

"Alhamdulillah Garuda Asia berhasil melewati empat pertandingan dengan memenangkan seluruh laga. Sudah dapat dipastikan juara grup walau masih menunggu pertandingan nanti," ucap Kelik Wirawan, Sabtu (23/09/17).

Rasa bangga Kelik bukan tanpa alasan. Sebab bagi dia, hasil ini merupakan buah kerja keras dia bersama jajaran pelatih lainnya dalam membentuk Timnas Indonesia. Terlebih Indonesia sukses lolos dengan sangat memuaskan.

"Ini puncak dari segala upaya kami membangun Timnas, men-develop, melatih keras yang dipimpin oleh pelatih kepala kami Fakhri Husaini," tambahnya.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fakhri Husaini menunjukan formasi kepada anak asuhnya. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTFakhri Husaini menunjukan formasi kepada anak asuhnya.

"Hasil ini sebetulnya sudah sesuai dengan harapan kita yaitu lolos ke Piala Asia. Tapi memang kita lihat ada hal lebih yang didapat, di mana dengan tekad untuk lolos ternyata kita bisa menghasilkan jumlah gol yang lumayan banyak serta jadi juara grup sekaligus," tutupnya.

Indonesia memang lolos dengan nilai sempurna. Selain meraih semua kemenangan dalam empat laga, Indonesia surplus dalam jumalh produktifitas gol, yakni berhasil memasukkan 25 gol dan hanya kemasukan satu gol. 

967