Liga 2 Indonesia

Tekuk PSS Sleman, Pelatih PSPS Riau: Liga 2 Kompetisi Paling Kejam Sedunia

Selasa, 3 Oktober 2017 06:12 WIB
Kontributor: Prima | Editor: Rizky Pratama Putra
© INDOSPORT/Prima Pribadi
Aksi para pemain PSS Sleman saat kalah dari PSPS Riau. Copyright: © INDOSPORT/Prima Pribadi
Aksi para pemain PSS Sleman saat kalah dari PSPS Riau.

Usai mengalahkan tuan rumah PSS Sleman, pelatih PSPS Riau, Philip Hansen Maramis menyebut Liga 2 sebagai kompetisi paling kejam didunia.

PSPS berhasil meraih poin penuh saat bertandang ke Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (02/10/17) sore. Sempat tertinggal 2 gol, PSPS berhasil melakukan comeback dengan mencetak 3 gol ke gawang PSS.

© INDOSPORT/Prima Pribadi
Herman Dzumafo saat berduel dengan para pemain PSS Sleman. Copyright: INDOSPORT/Prima PribadiHerman Dzumafo saat berduel dengan para pemain PSS Sleman.

Philip Hansen mengatakan sejak berkompetisi di Liga 2 manajeman klub menargetkan untuk bisa meraih poin di kandang lawan karena Liga 2 adalah kompetisi yan kejam.

"Pihak manajemen menargetkan untuk bisa mencuri poin tandang, Liga 2 ini bisa dibilang kompetisi yang paling kejam di dunia. Begitu banyak klub yang nantinya akan turun kasta," kata Philip

© INDOSPORT/Prima Pribadi
Aksi para pemain PSS Sleman saat kalah dari PSPS Riau. Copyright: INDOSPORT/Prima PribadiAksi para pemain PSS Sleman saat kalah dari PSPS Riau.

Dia juga menambahkan kemenangan di kandang lawan ini akan meningkatkan kepercayaan diri para pemainnya. 

"Kemenangan ini akan sangat memotivasi para pemain, terlebih setelah ini kami akan bermain di Solo (melawan Persis)," imbuhnya.

Dengan tambahan 3 angka, peluang PSPS untuk lolos ke babak 8 besar kian terbuka. Saat ini mereka menghuni posisi ke 3 dengan perolehan 5 angka, mereka tertinggal 2 poin di bawah Persis Solo yang berada di posisi puncak dengan raihan 7 poin.

251