Persib Bandung mendapatkan 'tamparan' keras dari Viking Persib Club (VPC) yang merupakan salah satu basis pendukung setianya. Alasannya masih berkisar soal aksi #KoinuntukPSSI yang belakangan dianggap berakhir antiklimaks.
Upaya VPC untuk melakukan penggalangan dana sebelumnya, berhasil meraup Rp 165,7 Juta. Jumlah ini sebagian kemudian diberikan kepada Persib Bandung untuk membayar sanksi yang diterima karena aksi mereka menggelar koreografi 'Save Rohingya'.
Viking Serahkan Koin Untuk PSSI ke Persib.Namun belakangan, koin yang diserahkan kepada pihak Persib Bandung ini nampak ditelantarkan. Drum yang digunakan untuk mewadahi koin-koin ini bahkan tergeletak di lorong masuh kantor PT Persib Bandung Bermartabat.
Tentu saja hal ini disambut berang oleh Yana Umar, dirigen VPC. Yana bahkan menyebut bahwa Persib tidak amanah terkait usaha dari para pendukungnya.
"Sangat disayangkan, seharusnya PT. PBB bisa menghargai usaha yang dilakukan Bobotoh. Amanah Bobotoh tidak bisa dijalankan oleh PT. PBB untuk diteruskan ke PSSI, harusnya bisa menjadi manfaat," terang Yana seperti dikutip dari laman VPC.
Viking Serahkan Koin Untuk PSSI ke Persib.Apalagi, drum ini dianggapnya ditelantarkan tanpa tujuan pasti. Padahal dalam drum tersebut berisi uang koin senilai Rp50 juta yang merupakan kerja keras dari para Bobotoh untuk mengumpulkannya.
"Itu dalamnya uang loh, bagaimana kalau hilang? masa dibiarkan begitu saja di lorong masuk PT. PBB," kata Yana.
Koin hasil udunan ini sendiri telah diserahkan perwakilan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar dan Rudi Boseng kepada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (27/09/17) sore. Saat itu perwakilan Bobotoh ini disambut baik oleh Komisaris Utama PT PBB, Zainuri Hasyim dan Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono.