Liga 2

Isabella Angelita, Persebaya: Permata Hati

Jumat, 6 Oktober 2017 14:17 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© Dokumen Isabella Angelita
Isabella Angelita, Bonek cantik yang berkuliah di Jerman. Copyright: © Dokumen Isabella Angelita
Isabella Angelita, Bonek cantik yang berkuliah di Jerman.
Menolak stigma negatif untuk para Bonek

INDOSPORT: Kekinian banyak sekali orang awam yang mencitrakan Bonek dengan hal negatif, apa pendapatnya? 

Jadi gini, Bonek itu adalah suporter Persebaya dan satu stadion itu kapasitasnya berapa? Itu ribuan orang loh. Dan dari ribuan orang itu banyak sekali macam-macam manusia, gak semua yang nonton di stadion orang-orang yang kasar. Banyak juga yang datang memang mau menonton bola bersama keluarga dan teman-teman. 

Jadi jika orang menyamaratakan satu orang atau satu golongan untuk semuanya, jadi ada pertanyaan, orang itu waras atau nggak. Bonek itu dari Sabang sampai Merauke, bahkan seluruh dunia. Jika semua Bonek disamaratakan bagi saya itu salah. 

Saya ini Bonek yang kebetulan kuliah di Jerman dan banyak juga teman-teman Bonek yang kuliah di Jerman. Kita bisa suka sama Persebaya, kita bisa juga hidup dengan hal lainnya. Banyak orang yang bilang, ah Bonek itu (maaf) tak berpendidikan, orang kasar, tak punya pekerjaan, dan hal negatif lainnya, itu salah sekali. Yang nonton Persebaya itu berasal dari semua kalangan. Tidak bisa disamaratakan hal negatif ke semua Bonek. 

INDOSPORT: Apa yang sebenarnya harus dilakukan oleh para Bonek atau suporter lainnya untuk menepis citra negatif? 

Tutup telinga, jangan didengerin (omongan negatif tentang suporter) dari orang-orang yang tidak mengerti, orang itu mungkin tidak pernah ke stadion, coba ajak orang itu ke stadion. Coba rasakan kesenangan dan kebahagian saat menonton bola di stadion. Kalau ada orang yang mengatakan suporter itu jelek, ajak mereka ke stadion untuk menonton bola. 

INDOSPORT: Bagi kebanyakan orang, suporter itu 'milik' kaum Adam, apa pendapatnya? 

Memang kebanyakan suporter itu laki-laki dan sayangnya kalau perempuan itu suka dianggap aneh. Ini pengalaman sendiri dan teman-teman juga, jika ada perempuan datang ke stadion dianggap hal negatif. Berharap ke depannya, orang-orang yang menganggap negatif perempuan yang datang ke stadion itu jaga mulutnya. Karena kita perempuan sama dengan laki-laki, sama-sama ingin menonton bola. 

Untuk perempuan yang ingin datang ke stadion, harus jaga diri dan jaga perilaku, serta jangan berbuat yang aneh-aneh karena di stadion ada juga suporter laki-laki yang kayanya tidak punya istri, pacar jadi melihat suporter perempuan di stadion langsung negatif. 

265