Liga 1

Kompetisi Menyisakan 6 Partai Terakhir, Madura United dan PSM Masih Intip Peluang Juara

Kamis, 12 Oktober 2017 14:04 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT.
Para pemain Madura United. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT.
Para pemain Madura United.

Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 akan memasuki masa akhir. Delapan tim masih berkesempatan untuk menjadi yang terbaik di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Mereka adalah Bhayangkara FC (BFC) dengan poin 59, Bali United (55), Madura United (MU) (52), PSM Makassar (52), Persipura Jayapura (50), Persija Jakarta (46), Barito Putera (42), dan Arema FC (41). Bukan mengecilkan peluang tim lainnya, akan tetapi, hanya klub peringkat kedua sampai kelima yang kemungkinan besar berpotensi menggulingkan The Guardian, julukan BFC, dari puncak klasemen sementara.

© Basri/INDOSPORT
Skuat PSM Makassar. Copyright: Basri/INDOSPORTSkuat PSM Makassar.

Sebagai tim peringkat kedua dan ketiga, MU dan PSM masih mengintip peluang meraih trofi juara. Kedua tim tersebut masih sama-sama optimistis selagi kompetisi belum sepenuhnya berakhir.

“Peluang juara, semua tim ingin. Pada saat ini, peluang masih ada. Ada sisa pertandingan. Kita masih berada di jalur juara. Target itu tetap ada,” ujar Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina.

Sementara itu, Laskar Sapeh Kerab, julukan MU, tidak terlalu ngotot mengejar peringkat pertama. Target utama di akhir musim adalah bercokol di papan atas klasemen.

“Target akhir musim kita tetap on the track target tiga besar. Kalau juara ya Alhamdulillah saja,” kata manajer MU, Haruna Soemitro.

© Arief R/INDOSPORT
Selebrasi para pemain Bhayangkara FC menyambut gol dari Paolo Sergio Copyright: Arief R/INDOSPORTSelebrasi para pemain Bhayangkara FC menyambut gol dari Paulo Sergio.

Sebagai pemuncak klasemen sementara, BFC juga belum ingin berbicara mengenai peluang juara. The Guardian memilih untuk fokus menatap laga demi laga.

"Masih ada sisa enam pertandingan. Banyak peristiwa bisa terjadi pada enam pertandingan itu," jelas Corporate Secretary BFC, Rahmad Sumanjaya.