Kemenangan Tak Mampu Antar Persigo Semeru FC Lolos 8 Besar Liga 2

Jumat, 13 Oktober 2017 02:36 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Agus Dwi Witono
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Selebrasi para pemain Persigo Semeru FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Selebrasi para pemain Persigo Semeru FC.

Harapan Persigo Semeru FC untuk lolos ke babak 8 Besar kompetisi Liga 2, akhirnya kandas. Tim berjuluk The Lava itu kandas di urutan ketiga Grup C Babak 16 Besar, lantaran kalah head to head dengan Persebaya Surabaya, meski sama-sama memiliki 9 poin.

Persigo Semeru FC memang wajib memetik kemenangan untuk lolos, dengan catatan Kalteng Putra takluk di kandang Persebaya. Nugroho Mardiyanto dkk pun mewujudkannya dengan mengalahkan PSBS Biak 1-0 di Lumajang, lewat gol Taji Prasethio di menit 92, Kamis (12/10/17).

Namun takdir berkata lain. Persebaya yang diharapkan bermain fight di Stadion Gelora Bung Tomo, di luar dugaan malah takluk 0-1 dari Kalteng Putra FC. Alhasil, Kalteng Putra pun lolos ke babak 8 Besar dengan status Juara Grup dan mengumpulkan 11 poin, diikuti Persebaya dengan 9 poin.

"Kalau Persebaya bisa menang lawan Kalteng Putra, maka kita yang lolos ke babak 8 Besar," ucap pelatih Persigi Semeru FC, Putut Wijanarko, Kamis (12/10/17).

Putut memang tengah getir dalam menyikapi kenyataan pahit tesebut. Rasanya memang sulit diterima akal sehat, bagaimana tim setangguh Persebaya (tak terkalahkan di 8 laga home selama Liga 2), malah takluk di kandang sendiri oleh Kalteng Putra.

© IAN SETIAWAN/INDOSPORT
Skuat Persigo Semeru FC. Copyright: IAN SETIAWAN/INDOSPORTSkuat Persigo Semeru FC.

"Tapi, ya begini lah sepakbola. Apa yang kita harapkan terkadang hasilnya tidak sesuai kenyataan," imbuh Putut.

Dalam laga pamungkas di Stadion Semeru Lumajang Kamis sore itu, Persigo Semeru FC memang tampil penuh tekanan. Persigo wajib mengemas tiga poin, ta[i tidak dibarengi dengan komplitnya komposisi pemain di lapangan.

Tanpa Reza Mustofa maupun Gede Warih, permainan skuat the Lava seperti bingung dalam hal finishing. Berbagai peluang tercipta, namun selalu gagal menembus kokohnya pertahanan PSBS Biak, yang tampil fight meski tanpa kepentingan apa pun.

"Pemain memang terbebani untuk menang. Tapi apa pun itu, hasil ini (tampil sampai babak 16 Besar Liga 2) sudah begitu bagus untuk tim ini," kata pelatih asal Jember tersebut.

216