Pemain belakang Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, mengakui timnya dalam kondisi kurang bagus.Setelah tidak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir putaran kedua Gojek Traveloka Liga 1 2017, beban yang dirasakan para penggawa Persib memang sangat berat.
Hasil enam kali imbang dan dua kekalahan dalam 8 pertandingan tersebut, menurut Jupe sapaan akrabnya, cukup mempengaruhi kepercayaan diri pemain. Hasil tersebut tidak sesuai dengan harapan tim Maung Bandung.
"Rekan-rekan tahu kita dalam posisi sulit, karena dalam beberapa pertandingan belum dikasih kemenangan. Mungkin permasalahan ada dalam kepercayaan diri para pemain. Karena dari pertandingan ke pertandingan kita selalu memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan tapi belum dapat (kemenangan)," kata Jupe di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (26/10/17).
Ahmad Jufriyanto melompat tinggi dalam duel udara dengan pemain Arema.Jupe menuturkan, saat ini ia dan rekan-rekannya mulai menumbuhkan kembali kepercayaan diri dan fokus untuk menatap pertandingan kandang kontra Mitra Kukar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (27/10/17).
"Saya rasa kepercayaan diri pasti akan menurun. Tapi itu semua bukan menjadi alasan kita semua sebagai pemain. Saya rasa tidak ada pemain yang tidak ingin memberikan yang terbaik untuk tim dan untuk pertandingan. Besok, kesempatan yang terdekat bagi kita semua untuk memberikan yang terbaik," tegas dia.
Kemenangan atas Mitra Kukar menurutnya sangat penting untuk modal untuk menghadapi sisa pertandingan putaran kedua. Selain itu, hasil tiga poin dibutuhkan agar posisi Persib di akhir klasemen bisa lebih baik dari saat ini.
"Masih punya dua pertandingan (kandang) meskipun secara peringkat tidak akan membuat kita lebih baik. Paling maksimal di posisi sembilan, delapan, atau 10. Tapi setidaknya untuk ke depan kita bisa memperbaiki mental dan kepercayaan diri," pungkas Jupe.
Persib sendiri saat ini untuk sementara berada di posisi 12 dengan mengumpulkan 38 poin, hasil dari 30 pertandingan yang sudah dilakoninya.