Bek tangguh Bhayangkara FC, Otavio Dutra, merupakan salah satu pemain asing yang diketahui berminat mengubah kewarganegaraan. Pemain asal Brasil ini sudah mengurus proses untuk bisa menjadi Warga Negara Indonesia, tapi nasibnya masih belum sebaik kompatriotnya asal Montenegro, Ilija Spasojevic.
Untuk menunjukkan rasa nasionalisme, meski belum menjadi WNI, defender bertinggi badan 190 cm ini pun mengunggah makna Sumpah Pemuda menurut pandangannya. Ucapan Otavio bahkan diselipi kata-kata khas Surabaya atau Jawa Timur.
"Selamat hari sumpa pemuda, mari konco-konco kita buat bangsa Indonesia lebih baik lagi, kita tidak sama, tapi kita harus kerja sama." demikian yang diungkap Dutra di akun Instagram @otavio_dutra5_brasil.
Keinginan Dutra untuk menjadi WNI memang sudah terungkap sejak lama. Dia pun sudah mengajukan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Namun memang ada sejumlah kendala yang membuat dia tidak bisa segera mengikuti jejak Spaso.
Dutra dan istrinya merupakan warga negara Brasil, sementara Spaso beristrikan orang Indonesia. Anak Dutra pun tidak lahir di Indonesia, berbeda dengan Spaso yang anaknya memang lahir di Indonesia.
Bisa jadi faktor-faktor itulah yang membuat proses naturalisasi Dutra menjadi lebih lama dibanding Spaso. Toh, keinginannya untuk menjadi WNI belum surut. Seperti yang diungkapkannya melalu media Instagram di hari Sumpah Pemuda.