Menanti Kisah 24 Serdadu Ayam Kinantan di Kota Patriot

Selasa, 7 November 2017 20:52 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Pasukan PSMS Medan sebelum berangkat ke Stadion Patriot. Copyright: © Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Pasukan PSMS Medan sebelum berangkat ke Stadion Patriot.

Seluruh pasukan skuat Ayam Kinantan, julukan lain PSMS Medan telah pergi meninggalkan markasnya di Stadion Mini Kebun Bunga, sejak Selasa pagi (17/11/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepergiannya pun tak lain untuk membawa misi penting di Kota Patriot, julukan lain dari Kota Bekasi. Apalagi, kalau bukan berjuang hingga titik darah penghabisan dan demi ambisi meraih tiket kasta liga tertinggi Tanah Air.

 Ya, layaknya serdadu yang siap mati di medan perang, 24 pemuda dengan langkah tegap mengiringi derap langkah mereka meninggalkan kota tercinta. Pergi dengan beban yang cukup berat di pundaknya. Tentu saja, mereka tak ingin pulang dan dicap sebagai pecundang.

Legimin Rahardjo,  Frets Butuan, I Made, Suhandi, Dimas Drajad dan Elton Maran sederet nama yang kini menjadi tumpuan. Mampukah serdadu Ayam Kinantan ini memberi senyum dan meraih sambutan hangat masyarakat kala mereka kembali ke kota tercinta?

"Kita optimis bisa menang di tiap pertandingan dan membawa PSMS ke semifinal dan meraih tiket Liga 1. Intinya harus fokus dan konsentrasi di tiap laga hingga akhir pertandingan," jawab sang Kapten, Legimin Rahardjo dengan nada penuh keyakinan kepada INDOSPORT, Selasa (7/11/2017) pagi tadi.

Sepakat dengan sang kapten, si 'perusak area pertahanan lawan' Fret Butuan pun memiliki keyakinan yang sama.

Berstatus anggota militer di satuan Angkatan Darat (AD), pria ini pun memiliki ambisi besar membawa klub kecintaan anak Medan ini kembali ke fitrahnya, Liga 1.

"Sangat yakin pasti kita dapat hasil yang terbaik di 8 besar nanti. Dengan kekuatan tim yang sudah siap tempur seperti sekarang, kami yakin pertandingan pertama bisa menang lawan Kalteng."

Kemenangan pertama bagi pria kelahiran Ternate ini akan membawa aura positif di laga-laga berikutnya.

"Iya kalo sekarang kita fokus ke Kalteng. Jika kita menang otomatis langkah untuk lolos lebih besar," sebut pria yang juga berambisi mencetak gol di laga perdana fase delapan besar nanti.

Sementara itu, si peramu strategi, Djajang Nurjaman mengaku telah menyiapkan berbagai opsi kala menghadapi lawan-lawannya nanti. Dari racik-meracik, hingga intip mengintip peta kekuatan lawan dilakukan demi meramu strategi yang tepat.

"Sedikit banyaknya kita sudah tau permainan lawan. Kita optimis bisa meraih hasil maksimal di babak delapan besar nanti," ujar pria kurus nan bersahabat itu.

Kini, masyarakat Sumut khususnya Medan menanti kepulangan para serdadu dengan penuh cemas dan harap. Untaian doa pun turut mengalir demi satu impian yang kerap ganggu tidur mereka.

57