Liga 1

Catatan Sejarah Juara Kompetisi Musim 2004 Kembali Hadir di Liga 1 2017

Selasa, 7 November 2017 14:23 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Liga 1
Logo Liga 1. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Liga 1
Logo Liga 1.

Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017 sudah hampir di ujung jalan. Hingga pekan ke-33 ini, masih belum bisa dipastikan klub mana yang mampu mengangkat trofi juara musim ini. Artinya, kepastian siapa sang juara Liga 1 2017 ini bisa didapatkan di minggu akhir kompetisi, yaitu pada minggu ke-34.

Jika menilik pada klasemen sementara Liga 1, Bali United mampu merajai tabel klasemen sementara dengan raihan 65 poin. Berhasil mengalahkan PSM Makassar di pekan ke-33 dengan skor tipis 1-0 mampu membuat Serdadu Tridatu memutus harapan Juku Eja untuk merebut gelar juara, yang mana mereka berada di peringkat tiga dengan torehan 62 poin.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Hasil pertandingan PSM Makassar vs Bali United. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTHasil pertandingan PSM Makassar vs Bali United.

Sementara di posisi runner up ada tim Bhayangkara FC dengan total 63 poin dan masih menyisakan dua laga sisa. Di pekan ke-33 ini, The Guardian akan bertemu dengan tim papan atas Madura United, Rabu (08/11/17). Hasil akhir laga itu juga akan memengaruhi harapan kedua tim untuk bisa bersaing bersama Bali United dalam merebut trofi juara.

Melihat hal tersebut, kompetisi di musim ini mengingatkan kita pada momen pertandingan yang berlangsung di musim 2004 lalu. Saat itu, juara Divisi Utama Liga Indonesia 2004 juga baru diketahui pada pekan terakhir.

Sama seperti di musim saat ini, situasi terbilang ekstrem lantaran hingga pekan ke-34, masih ada tiga tim yang berpeluang saat itu, yakni Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persija Jakarta, sebagaimana dikutip dari situs resmi Liga 1.

Di pekan terakhir itu, Persebaya harus bertemu dengan Persija, sementara PSM menjamu PSMS Medan. Hasilnya, Persebaya mampu menang dengan skor 2-1 atas Macan Kemayoran, yang mana hasil tersebut juga berhasil diraih oleh PSM yang menggilas PSMS dengan skor sama.

Tambahan tiga poin itu pun membuat Persebaya dan PSM mampu mengumpulkan jumlah poin yang sama, yaitu 61 poin. Hanya saja, tim berjuluk Bajul Ijo itu berhak memuncaki klasemen akhir karena unggul dalam hal selisih gol, yaitu 29.

Sementara PSM harus puas berada di posisi runner up dengan selisih gol 18, diikuti oleh Persija di peringkat ketiga dengan torehan 60 poin.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Persebaya Surabaya. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTPersebaya Surabaya meraih juara di  Divisi Utama Liga Indonesia 2004.

Perbedaannya dengan di musim ini, tiga tim yang berpeluang meraih titel juara bisa saja tidak mempunyai poin yang sama di akhir musim. Serdadu Tridatu yang saat ini mengemas 65 poin dan menyisakan satu laga sisa akan mengumpulkan maksimal 68 poin.

Sementara Bhayangkara FC dengan total 63 poin dan tersisa dua laga mengartikan mereka berpeluang mengumpulkan 69 poin. Untuk Madura Unied, mereka hanya mampu meraih maksimal 66 poin hingga pekan terakhir.

Namun, hal tersebut masih bisa berubah lantaran Bhayangkara dan Madura United akan saling berjibaku satu sama lain sehingga perhitungan juara masih bisa berubah.

102