Laga perdana babak delapan besar Liga 2 khusus Grup Y antara Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang seharusnya dilakukan pada Jumat (10/11/17) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Akan tetapi, karena alasan keamanan, duel panas itu dipastikan mundur sehari dan baru dilaksanakan pada Sabtu (11/11/17).
Kepastian tersebut sudah dikonfirmasi oleh pihak Persebaya. Media Officer, Rocky Magbhal menjelaskan pihak kepolisian tidak bisa mengeluarkan izin keramaian pada hari Jumat (10/11/17).
PSIS Semarang sukses benamkan Persiba Bantul dengan skor 5-0.Hal tersebut dilakukan lantaran akan ada aksi demo besar-besaran di Jakarta, yang melibatkan pihak kepolisian termasuk sektor Bekasi dan Cikarang.
"Iya betul ditunda. Kita sudah lakukan pertemuan. Lengkapnya sudah kita share juga di media sosial klub," jelas Rocky saat dihubungi INDOSPORT.
"Berdasarkan hasil meeting bersama perwakilan PT LIB, pihak Kepolisian yang diwakili Kasatintelkam AKBP Yudo, perwakilan Bonek, serta manajemen di Polres Metro Kabupaten Bekasi, game pertama Persebaya vs PSIS diundur menjadi Sabtu (11/11)," demikian rilis dari Persebaya.
"Polres Bekasi tidak bisa mengeluarkan izin karena pada hari Jumat (10/11) juga diselenggarakan demo buruh di Jakarta. Semua personel Polisi di area Jakarta dan sekitarnya akan dikerahkan untuk mengamankan demo tersebut".
Latihan Persebaya jelang babak 8 besar Liga 2.Sementara itu, skuat Persebaya saat ini sudah berada di Cikarang sejak Rabu (08/11/17) siang. Setelah beristirahat sejenak, tim asuhan Angel Alfredo Vera itu langsung menggelar latihan di sebuah lapangan sepakbola yang terletak di kawasan Tambun Selatan, Bekasi pada kemarin sore.