Piala Dunia 2018

Dikabarkan Akan Digantikan Italia, Begini Jawaban Federasi Sepakbola Peru

Sabtu, 25 November 2017 07:15 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© FIFA
Suporter Peru menyambut kemenangan timnya di laga kontra Selandia Baru. Copyright: © FIFA
Suporter Peru menyambut kemenangan timnya di laga kontra Selandia Baru.

Masa depan Tim Nasional (Timnas) Peru untuk tampil di Piala Dunia 2018 diisukan tengah terancam. Hal itu dikarenakan beredar laporan dari surat kabar Peru, Libero, terkait pengajuan undang-undang yang dilakukan anggota kongres Paloma Noceda untuk menempatkan federasi sepakbola mereka di bawah kendali negara.

Padahal, FIFA mempunyai aturan yang berhubungan dengan campur tangan negara atas asosiasi sepakbola. Pasalnya, FIFA siap menangguhkan tim dan anggota terkait dari kompetisi internasional jika ada intervensi berlebihan dari pihak pemerintah.

Oleh sebab itu, jika nantinya pihak negara benar-benar mengambil alih asosiasi sepakbola Peru, bukan tidak mungkin jika FIFA akan mengambil langkah untuk mendepak La Blanquirroja dari kompetisi akbar dunia itu.

Akibat pemberitaan tersebut, nama Italia, Belanda, atau Chile pun mencuat. Sebab, mereka bertiga digadang-gadang menjadi tim besar yang bisa ditarik kembali untuk tampil di Piala Dunia 2018.

© INDOSPORT
Skuat Timnas Italia, Peru dan logo FIFA. Copyright: INDOSPORTSkuat Timnas Italia, Peru dan logo FIFA.

Namun kini, Presiden Federasi Sepakbola Peru, Edwin Oviedo menyatakan bahwa tidak ada ancaman pada Timnas mereka untuk kehilangan satu tiket ke Rusia. Kepada salah satu stasiun radio Peru, RPP, dikutip dari ESPNFC (24/11/17), Oviedo mengumbar keyakinan bahwa tim mereka akan tampil di Rusia.

"Kongres mendengarkan saran kami agar tidak mengambil risiko ini. Kami di FPF (Federasi Sepakbola Peru) tenang. Tidak mungkin bahwa kami mengambil risiko terhadap partisipasi Peru. Timnas kami akan berada di Rusia pada 2018," jelasnya.

© INDOSPORT
Presiden Federasi Sepakbola Peru, Edwin Oviedo Picchotito (kedua dari kanan). Copyright: INDOSPORTPresiden Federasi Sepakbola Peru, Edwin Oviedo Picchotito (kedua dari kanan).

Sementara itu, Noceda sendiri yang merupakan Presiden Komisi Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Peru turut berusaha menghilangkan kekhawatiran terkait RUU tersebut yang dinilai akan membahayakan Timnas.

Perempuan berusia 37 tahun tersebut menyatakan, Institut Olahraga Peru, yang berafiliasi dengan Kementerian Pendidikan ini bisa mengawasi federasi seperti yang ditetapkan oleh undang-undang tetapi tidak dapat mengendalikannya.

"Ini tidak akan membahayakan, dengan cara apa pun, partisipasi Piala Dunia. Kami senang bisa lolos ke Piala Dunia. Sudah tiga dekade kami menunggu hal ini. Semua orang merayakannya karena itu dan RUU saya tidak ada hubungannya dengan sepakbola. Ini hanya ditunjukkan pada hal-hal terkait pusat olahraga," jelas Noceda.

© FIFA
Selebrasi pemain Peru, Christian Ramos. Copyright: FIFASelebrasi pemain Peru, Christian Ramos.
1K