Persebaya dan PSMS Lolos, 4 Hal Ini Akan Terjadi di Liga 1 2018

Minggu, 26 November 2017 11:42 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
PSMS Medan, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya. Copyright: © INDOSPORT
PSMS Medan, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.
Semakin Sengit, Akan Tersaji 2 Derby El Clasico-nya Indonesia

Banyak yang menganggap laga Persija Jakarta vs Persib Bandung merupakan laga El Clasico-nya Indonesia saat ini. Namun, hal tersebut merupakan sebuah kesalahan besar.

Sejauh ini, terdapat dua El Clasico-nya Indonesia, yakni Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya dan Persib Bandung vs PSMS Medan. Dipastikan bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2018 akan berjalan dengan tensi yang sangat tinggi.

Dilihat dari sejarahnya, duel dua El Clasico Indonesia tersebut meninggalkan banyak sejarah dalam perjalanannya.

El Clasico Persib adalah Kontra PSMS Medan

Melansir RSSSF Indonesia, Persib dan PSMS jumpa tiga kali di final Perserikatan pada tahun 1967, 1983, dan 1985. Persib awalnya kalah dari PSMS pada final Perserikatan musim 1966/67 dengan skor 2-0.

Tensi memanas ketika kedua tim bertemu di final Perserikatan 1983/84. Pada saat itu, Persib yang merupakan tim promosi berhasil melaju ke final untuk meladeni PSMS di Stadion Senayan.

Tim Ayam Kinantan pun kembali berhasil menjadi juara usai menang 3-2 melalui drama adu penalti setelah skor imbang tanpa gol menutup jalannya laga selama 90 menit.

Puncak persaingan Persib vs PSMS kembali terjadi dua tahun kemudian pada final Perserikatan 1985 di tempat yang sama, yakni Stadion Senayan. Partai ini merupakan salah satu sejarah sepakbola Indonesia karena memecahkan rekor penonton.

Menurut buku Asian Football Confederation (AFC) terbitan 1987, pertandingan ditonton oleh 150 ribu orang yang merupakan pertandingan terbesar dalam sejarah pertandingan amatir dunia. Jumlah ini tentu sangat membeludak mengingat Stadion Senayan kala itu memiliki daya tampung sebesar 110.000 orang. Alhasil, para penonton sampai harus duduk di trek lari karena tribun sudah tak mampu untuk menampung animo suporter.

Pertandingan sendiri berlangsung sangat seru dan juga dramatis. Persib yang sempat tertinggal 0-2 dari PSMS mampu menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut lewat adu penalti.

Sayang di babak adu penalti, Maung Bandung gagal menuntaskan dendam setelah takluk 1-2 dari PSMS.

El Clasico Persija adalah Kontra Persebaya Surabaya

Sementara itu, laga El Clasico untuk Persija Jakarta adalah menghadapi Persebaya Surabaya. Kedua tim kerap kali bertemu di final Perserikatan.

Melansir RSSSF Indonesia, Persija awalnya kalah dari Persebaya di final Perserikatan 1952. Selanjutnya, Macan Kemayoran berhasil menjadi juara Perserikatan musim 1971/73 usai mengalahkan Persebaya. Persebaya kembali berjaya di final Perserikatan 1975/78 dengan mengalahkan Persija 4-3.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi para pemain Persija Jakarta atas gol kedua yang dicetak Fitra Ridwan. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSelebrasi para pemain Persija Jakarta atas gol kedua yang dicetak Fitra Ridwan. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Terakhir, Persija mampu mengalahkan Persebaya di semifinal Liga Indonesia 2001. Persija pun melenggang ke laga final dan menjadi juara usai kalahkan PSM Makassar 3-2.

1.9K