HUT Persija ke-89: Sambut Era Milenial Macan Kemayoran

Selasa, 28 November 2017 11:09 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Renovasi SUGBK sudah mencapai 91 persen. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Renovasi SUGBK sudah mencapai 91 persen.
Kembali ke Gelora Bung Karno

14 kali bertanding di Stadion Patriot, 1 di Stadion Manahan, dan 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi (tanpa penonton), Persija menjadi primadona masyarakat sepakbola. Dari 17 partai kandang di musim lalu, Macan Kemayoran berhasil menyedot 391.859 penonton.

Catatan itu sekaligus menjadikan Persija sebagai tim dengan jumlah penonton partai kandang terbanyak. Setiap pertandingan home Persija berisikan 24.4491 penonton. Itu pun baru berlangsung di Stadion Patriot yang memiliki kapasitas 30 ribu penonton.

Untuk musim depan, Persija berencana kembali menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sebagai homebase. Saat ini, stadion yang berdiri pada 1960 itu tengah merampungkan renovasi menyeluruh.

Setelah pemugaran selesai, kapasitas GBK berkurang sedikit. Menjadi, 76.127 kursi. Namun sepertinya, stadion tetap akan terlihat penuh sesak saat Persija bermain.

Pada musim 2016 lalu, partai kandang Persija di GBK pernah menyedot penonton hingga angka 50.000. Tepatnya saat menjamu Semen Padang.

Dengan keadaan yang lebih baik pada 2016 lalu, bukan tidak mungkin partai kandang Persija di GBK pada musim depan dapat memenuhi kapasitas stadion. Apalagi, Macan Kemayoran juga bakal berlaga di Kejuaraan Asia yang diperkirakan akan mengundang penonton yang lebih banyak.

"Kemungkinan prediksi GBK bisa digunakan sebelum Februari. Kita akan terus berkoordinasi dengan GBK," ujar Chief Operating Officer (COO) Persija, Muhammad Rafil Perdana belum lama ini.

"Kita masih akan gunakan Patriot sebelum pindah ke GBK," tutupnya.

386