Liga 1

Rekam Jejak Mario Gomez Diyakini Bakal Membuat Persib Menakutkan

Selasa, 28 November 2017 17:42 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Roberto Carlos Mario Gomez pelatih baru Persib Bandung. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Roberto Carlos Mario Gomez pelatih baru Persib Bandung.

Persib Bandung memang jagonya menciptakan suatu kejutan. Klub kebanggaan bobotoh itu resmi menunjuk Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih anyar. Pria berkebangsaan Argentina itu dikontrak dengan durasi dua musim.

Gomez sebelumnya menukangi Klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT). Arsitek berusia 60 tahun tersebut menetap selama dua tahun di Negeri Jiran.

Gomez bergelimang kejayaan saat menjadi pelatih Johor Darul Takzim (JDT). Klub yang berbasis di Johor Bahru ini dibawanya meraih dua gelar Liga Super Malaysia, sepasang mahkota Piala FA Malaysia, serta menciptakan sejarah sebagai klub Asia Tenggara pertama yang memenangi Piala AFC pada 2015.

Hebatnya lagi, pada musim 2016, JDT merengkuh gelar juara Liga Super Malaysia tanpa terkalahkan saat ditangani Roberto Carlos Mario Gomez.

© Facebook/Roberto Carlos Mario Gomez
Pelatih anyar Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez. Copyright: Facebook/Roberto Carlos Mario GomezPelatih anyar Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.

JDT adalah tim pertama yang bisa melakukan hal tersebut di kompetisi domestik Malaysia. Adapun Gomez menyebut kariernya di JDT sebagai salah satu periode penting.

"Saya sudah bergelut di olahraga ini cukup lama dan melatih banyak tim di berbagai negara, termasuk beberapa tim besar dan juga menjadi asisten Hector Cuper di Valencia serta Inter Milan. Saya sudah bekerja dengan pemain-pemain hebat seperti Ronaldo, Roberto Ayala, Pablo Aimar, Javier Zanetti, dan banyak lagi," tuturnya dilansir INDOSPORT dari Goal

"Lebih dari itu, memenangi lima trofi bersama JDT adalah pencapaian terpenting dalam karier sepak bola saya. Ini tak lain karena JDT merupakan tim spesial yang punya potensi melangkah lebih jauh dari sekadar Asia Tenggara," tambahnya.

544