Persebaya Surabaya pada Rabu (29/11/17) sore diiring-iringi oleh ribuan Bonek hingga memadati jalan. Hari ini giliran skuat PSMS Medan yang merasakan kemeriahan tersebut.
Namun setibanya di Bandara Kualanamu, Medan, penampakan yang dilihat oleh para pemain PSMS Medan sangat berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan oleh skuat Persebaya. Menyambut para pemain di Bandara, hanya tampak puluhan suporter PSMS Medan menyanyikan chant-chant kebanggaan mereka.
Ribuan Bonek merayakan gelar juara PersebayaPerbedaan yang dirasakan oleh skuat PSMS Medan saat mendarat di Bandara Kualanamu tadi siang, dikarenakan aksi boikot oleh sejumlah kelompok suporter. Aksi protes ini sebenarnya ditujukan kepada Pemerintahan Kota Medan yang dianggap hanya peduli kepada PSMS saat sudah berhasil lolos ke Liga 1.
Baru-baru ini, INDOSPORT menghubungi Ketua Suporter Medan Cinta Ayam Kinantan (SMeCK), Lawren Simorangkir yang mengaku kecewa dengan sikap Pemkot Medan saat ini.
"PSMS bertanding dan berjuang kemana-mana bawa Kota Medan bukan Sumut. Tapi apa yang diberikan pemerintah kita terhadap perjuangan mereka? Sampai saat ini jangankan dukungan materil dukungan moril pun tak didapat," ujar Lawren dengan nada kecewa saat dihubungi INDOSPORT Jumat (24/11/2017).