Liga Indonesia

Persijap Jepara Resmi Tunjuk Pelatih Asal Jerman

Selasa, 2 Januari 2018 21:50 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Media Officer Persijap
Patrick Ghigani Copyright: © Media Officer Persijap
Patrick Ghigani

Persijap Jepara akhirnya secara resmi telah menunjuk pelatih baru berkebangsaan Jerman bernama Patrick Sofian Ghigani. Pengumuman penunjukan Patrick Ghigani diungkapkan langsung oleh sang Presiden klub, Esti Puji Lestari. Wanita asal Sukabumi ini menilai Ghigani merupakan sosok yang pas untuk menjadi pelatih Persijap saat ini.

"Patrick (Ghigani) memiliki pengalaman dalam membina pemain muda. Terlebih ia sebelumnya tergabung dengan Nike Academy, yang juga fokus dalam pengembangan bakat pemain muda," ujar Esti Puji Lestari melalui siaran pers yang diterima INDOSPORT melalui e-mail pada Selasa (02/01/18).

Sosok Ghigani sendiri sudah tak asing dengan Persijap. Pasalnya, pelatih berusia 39 tahun tersebut sudah terlibat dengan Laskar Kalinyamat sejak musim lalu.

© Media Officer Persijap
Patrick Ghigani Copyright: Media Officer PersijapPatrick Ghigani

"Selama musim lalu, Patrick yang membuat analisa seluruh pertandingan Persijap, dan sangat paham dengan iklim sepak bola Indonesia. Apalagi, Patrick juga pernah tiga musim berkompetisi di sepak bola Tanah Air, jadi bisa ikut berbagi pengalaman juga," tambah Esti.

Untuk menemani kerja Ghigani, manajemen Persijap juga menunjuk Anjar Jambore Widodo sebagai Asisten Pelatih. Menurut Esti, penunjukan Anjar lebih dikarenakan karena ia sangat paham dengan karakter lokal sepak bola Jepara. 

Hal senada juga disampaikan General Manager (GM) Persijap, Ahmad Rifai. Menurutnya, Anjar merupakan salah satu pelatih asal Jepara yang sarat pengalaman untuk bisa menemani Ghigani.

"Saya berharap mereka bisa berkolaborasi, sehingga target promosi ke Liga 2 bisa tercapai. Dan terpenting, potensi pemain lokal akan tetap kami akomodir," kata Ahmad Rifai.

Menurut rencana, Ghigani akan datang ke Jepara pada 10 Januari mendatang. Dua hari berselang, Persijap langsung mengadakan seleksi tertutup hingga 16 Januari, kemudian dilanjutkan proses seleksi terbuka hingga akhir Januari.

Setelah itu, Persijap berencana mengadakan training camp pada awal Februari, dan menggelar tiga uji coba hingga akhir Februari, sebagai bagian dari persiapan menghadapi Liga 3 yang akan digelar Maret mendatang.

21