Liga Indonesia

Usai Pelatih Asing, Persijap Jalin Kerja Sama dengan Klub Luar Negeri

Jumat, 5 Januari 2018 12:55 WIB
Kontributor: Ghozi El Fitra | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Arief Setiadi/INDOSPORT
Fans Persijap Jepara Copyright: © Arief Setiadi/INDOSPORT
Fans Persijap Jepara

Persijap Jepara terus memberikan gebrakan di dunia persepakbolaan nasional. Setelah sukses mengujicobakan sistem tiket online dan mendatangkan pelatih kepala asal Jerman kini Persijap membuat gebrakan lagi dengan bekerja sama dengan tim luar negeri.

Saat ini tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut sedang melakoni pembicaraan kerja sama dengan tim Malaysia Kelantan FA. Proses pembicaraan kerja sama sudah dilakukan secara serius sejak beberapa waktu yang lalu dan daat ini dalam tahap penyelesaian.

Dalam waktu dekat ini Presiden kedua klub bakal bertemu di Malaysia untuk melanjutkan pembicaraan kerja sama. Poin-poin kerja sama yang bakal dibahas cukup menyeluruh, mulai dari aspek finansial, bakat pemain hingga aspek penunjang lainnya. Yang jelas proses kerjasama itu nantinya bakal menguntungkan kedua tim.

Presiden Persijap Jepara Esti Puji Lestari mengatakan kerja sama dengan Kelantan adalah bagian dari Persijap untuk Go Internasional. Menurutnya antara Jepara demgan Kelantan, kultur sepakbolanya tidak terlu jauh berbeda. Selain itu suporter antar kedua tim juga memiliki banyak kesamaan. Sehingga layak untuk diajak kerja sama. 

© Arief Setiadi/INDOSPORT
Kiri-kanan: Esti Puji Lestari, Imam Nahrawi dan FX Hadi Rudyatmo. Copyright: Arief Setiadi/INDOSPORTKiri-kanan: Esti Puji Lestari, Imam Nahrawi dan FX Hadi Rudyatmo.

Ia berharap kerjasama itu bisa membuat Persijap lebih maju dan lebih dikenal di masyarakat luas. Begitu pula Kelantan yang nantinya bakal lebih dikenal masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu saja kerja sama itu juga bisa meningkatkan prestasi dan menciptakan pesepakbola handal di masa depan.

"Kita diminta untuk datang ke Malaysia pada 11 Januari mendatang, di sana akan ada uji coba yang dilakukan oleh tim Kelantan setelah itu dilanjutkan pembicaraan kerja sama," ucap Esti.

79