Ambisi Real Madrid ingin mendatangkan pemain termahal di dunia, Neymar, nampaknya masih belum padam. Dalam beberapa pekan terakhir, rumor tersebut kerap muncul di media-media ternama Spanyol.
Bahkan, keinginan Madrid itu sudah mendapat lampu hijau dari ayah sekaligus agen Neymar. Diakui Neymar Sr, anaknya sangat mungkin untuk pindah dari Paris Saint-Germain (PSG) ke kubu Los Blancos.
"Ini (kepindahan Neymar) bisa saja terwujud pada lima sampai enam tahun mendatang. Namun saya keberatan membahasnya lebih jauh. Dia baru tiba di PSG dan punya kontrak jangka panjang," ucap agen sekaligus ayahnya, Neymar Sr.
Neymar dan Real Madrid.Namun, keinginan Madrid untuk memboyong megabintang PSG itu tidak lah mudah. Selain harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengaktifkan klasusul pelepasannya yang mencapai 300 juta euro (Rp4,97 triliun), El Real juga harus siap memberikan gaji besar untuk Neymar.
Dilansir dari Don Balon, pesepakbola 25 tahun itu meminta gaji sebesar 50 ribu euro atau sekitar Rp829 miliar per tahun. Laporan tersebut juga menyebutkan, kalau desas-desus besarnya gaji yang akan didapat Neymar, rupanya masuk ke telinga megabintang Madrid, Cristiano Ronaldo.
Peraih Ballon d'Or 2017 itu disebut-sebut marah ke manajemen Madrid. Sebab, hal itu dinilainya tidak adil, karena permintaan kenaikan gaji Ronaldo hingga saat ini belum juga disetujui, sedangkan klub sudah bersedia menyiapkan gaji besar untuk pemain yang baru datang.
Saat ini, pemain asal Portugal itu hanya mendapatkan setengah dari gaji yang diterima Neymar jika resmi berlabuh ke Stadion Santiago Bernabeu, yakni 25 juta euro atau setara Rp414 miliar per tahun.
Selebrasi para pemain Real Madrid usai memastikan diri menjadi juara Liga Champions 2016/17.Agar mendapatkan gaji lebih tinggi ketimbang yang didapatkan saat ini, Ronaldo jelas wajib memperpanjang kontrak bersama Madrid. Namun hingga kini, tak ada tanda-tanda bahwa manajemen Madrid akan menyodorkan kontrak anyar kepada kapten Tim Nasional (Timnas) Portugal itu.
Karena itu, besar kemungkinan Ronaldo akan meninggalkan Madrid pada bursa transfer musim panas 2018 demi menghindari pertemuan dengan Neymar.