Manchester United sukses meraih tiga poin sempurna kala menjamu Chelsea, dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-28 pada Minggu (25/02/18) malam WIB, dengan skor 2-0.
Hasil tersebut jelas membuktikan performa Chelsea musim ini tak segarang musim lalu. Dalam beberapa laga terakhir, mereka banyak kehilangan poin, dan tampil cukup mengecewakan.
Diantaranya gagal meraih kemenangan di leg pertama Liga Champions melawan Barcelona, serta sempat ditaklukan dua tim medioker di Liga Primer Inggris dengan skor cukup mencolok yakni kalah dari Bournemouth dengan skor 3-0, dan Watford dengan skor 4-1.
Melihat performa The Blues yang jauh dari kata memuaskan musim ini, Presiden Chelsea Indonesia, Agung Dos Santos pun angkat bicara dan mengungkapkan kelemahan anak asuh Antonio Conte. Menurutnya, lini depan yang kurang produktif, membuat tim asal Kota London itu tampil angin-anginan.
"Permasalahan Chelsea musim ini adalah kurang produktifnya lini depan, sejak era Didier Drogba berakhir saya belum melihat lagi sosok lain yang mumpuni dan menjadi momok untuk lini pertahanan lawan," kata Agung kepada INDOSPORT.
Antonio Conte dan ketua suporter Chelsea Indonesia (kanan)"Costa dua musim lalu menjadi idola baru tetapi setidaknya pernah menjadi harapan walaupun seiring waktu kerap berselisih paham, karena ini masalah attitude saja," tambahnya seraya tertawa.
Kendati demikian, ia cukup mensyukuri dengan kehadiran Olivier Giroud yang direkrut musim dingin lalu dari Arsenal, untuk memecahkan masalah lini depan.
"Conte, yang pasti formasi 3-4-3, 3-5-2 akan menjadi andalan dimana akan ada penyerang tunggal Morata atau Giroud, bahkan keduanya pun bisa di duetkan, dan saya pikir akan menjadi kekuatan baru Chelsea di lini depan," pungkas pria yang pernah bertemu Antonio Conte itu.