Bola Internasional

Jakmania Buat Tampines Rovers Bangga, Kenapa?

Rabu, 28 Februari 2018 23:17 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jakmania tidak pernah berhenti memberi semangat Persija Jakarta saat melawan Tampines Rovers. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jakmania tidak pernah berhenti memberi semangat Persija Jakarta saat melawan Tampines Rovers.

Pelatih Tampines Rovers, Juergen Raab menerima kekalahan timnya dari Persija Jakarta. Bagi  pria berkebangsaan Jerman itu, Macan Kemayoran memang bermain lebih bagus dari timnya.

Seperti diketahui, Tampines takluk dengan skor 1-4 saat bertandang ke markas Persija . Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Tampines seakan tak berdaya menghadapi gempuran Marko Simic dan kolega.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Hasil pertandingan Persija Jakarta vs Tampines Rovers. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTHasil pertandingan Persija Jakarta vs Tampines Rovers.

"Pertandingan yang menarik terutama tim Persija menang dengan skor 4-1. Mereka (Persija) lebih baik dari kami dan selamat telah meraih kemenangan," ucao Jurgen Raab  pada awak media selepas laga.

Meski menelan kekalahan di laga ini, Jurgen merasa puas bermain di Indonesia. Terlebih mereka puas karena dapat bertanding di laga yang disaksikan puluhan ribu penonton. Sebab dia menilai hal tersebut jarang ia rasakan saat berada bermain di Singapura.

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Konferensi pers pasca laga Persija kontra Tampines Rovers. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTJurgen mengaku takjub dengan dukungan yang diberikan Jakmania pada Persija.

"Kita juga enjoy bermain di sini. Bermain di stadion yang bagus dan merasakan atmosfer pertandingan yang sesungguhnya," jelas pelatih kelahiran 20 Desember 1958 itu.

"Kita bermain disaksikan banyak penonton di sini dan itu membuat kita senang," tutur dia.

Sekadar informasi, kekalahan dari Persija ini sendiri membuat peluang Tampines untuk lolos dari fase penyisihan grup semakin kecil. Dua kekalahan beruntun yang mereka rasakan membuat klub yang berdiri sejak 1945 silam itu berada di dasar klasemen tanpa poin.

1