Bola Internasional

Pertandingan Batal, Suporter Klub Yunani Buat Kerusuhan di Luar Stadion

Rabu, 28 Februari 2018 02:37 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© RUPTLY
Masa membakar salah satu tong sampah. Copyright: © RUPTLY
Masa membakar salah satu tong sampah.

Sempat mengalami kerusuhan hebat pada 2015 silam sampai membuat Liga di hentikan, sepakbola Yunani kini kembali mengalami kejadian yang sama. Rusuh kali ini terjadi dalam pertandingan dua tim sekota yang mempertemukan PAOK Salonika melawan Olympiakos Piraeus, Minggu (25/02/18).

Kerusuhan kali ini bahkan terjadi ketika pertandingan belum dimulai. para suporter tuan rumah PAOK melepari berbagai benda kedalam lapangan, mulai dari kertas sampi gulungan tisu toilet yang membuat tim tamu akhirnya menolak untuk menjalani pertandingan.

Setelah ditunda terlebih dahulu, pertandingan kemudian secara resmi dibatalkan dua setengah jam kemudian. Dan putusan tersebut yang akhirnya memantik kerusuhan yang lebih besar. Para suporter PAOK yang kecewa, melampiaskan kemarahan mereka di jalanan sekitar Stadion Toumba.

© Athena Picture Agency
Polisi berusaha mengamankan kerusuhan. Copyright: Athena Picture AgencyPolisi berusaha mengamankan kerusuhan yang disebabkan fans PAOK.

Mereka menghancurkan benda yang ada di sekitar jalan termasuk membakarnya. Hal tersebut membuat pihak kepolisian tak tinggal diam dan menembakan gas air mata ke arah suporter yang membuat onar.

Dalam kerusuhan tersebut, pihak kepolisian menahan satu orang pendukung PAOK yang berusia 27 tahun karena diduga menjadi orang pertama yang menyebabkan kerusuhan. Orang tersebut diketahui juga pernah tiga kali ditangkap akibat melakukan tindakan serupa beberpa kali sebelumnya.

Berdasarkan aturan yang berlaku, Olympiakos seharusnya dinyatakan sebagai pemenang pertandingan dengan skor 3-0. Sementara PAOK terancam sejumlah sanksi yang jelas berakibat buruk.

© RUPTLY
Suasana menegangkan saat suporter PAOK dan Olympiqkos dengan polisi. Copyright: RUPTLYSuasana menegangkan saat suporter PAOK bentrok dengan polisi.

Mereka tidak hanya akan mendapat sanksi berupa denda, tetapi juga pengurangan tiga poin serta terpaksa melakoni beberapa laga kandang tanpa ada penonton.