Arema FC sudah merubah tujuannya dalam gelaran Piala Gubernur Kaltim 2018. Target yang awalnya untuk sekedar team buliding, tim berjulukan Singo Edan itu kini memancang target prestasi di turnamen pramusim kedua Piala Presiden itu.
Maka dari itu, Joko Susilo sudah menyiapkan komposisi terbaiknya kala harus bertemu dengan Persebaya Surabaya. Laga bertajuk Derby Jatim itu pun ibarat final kepagian, lantaran sarat gengsi atas rivalitas panjang kedua tim maupun suporternya.
"Seperti hal nya perang, kami akan menurunkan pasukan yang siap bertarung. Sudah pasti pemain yang turun adalah mereka yang paling siap," tutur Joko Susilo.
"Tapi saya tegaskan lagi, perang di sini bukan seperti yang Anda bayangkan. Melainkan, perang taktik dan strategi dalam koridor permainan sepakbola," pelatih Arema FC itu melanjutkan.
Ia pun sudah menggaransi formasi tim asuhannya akan setangguh seperti yang diharapkan. Meski satu yang disayangkan, yaitu dengan absennya bek andalan, Johan Al Farisi, imbas dari kartu merah langsung kala Arema FC mengalahkan Mitra Kukar, dua hari lalu.
"Semua lini sudah siap bertanding. Karena semua perolehan kartu kuning bisa diputihkan, sedangkan kartu merah tidak bisa," ungkapnya.
Johan Ahmad Alfarizi (Arema FC)Tanpa wakil kapten tim itu, Arema FC kemungkinan besar akan menempatkan Junda Irawan, Agil Munawar, Bagas Adi Nugroho dan Arthur Cunha sebagai kuarter di lini belakang, untuk melindungi gawang Kurniawan Kartika Aji.
Trio lini tengah juga akan mengandalkan peran Ahmet Atayev, Hendro Siswanto dan Balsa Bozovic. Sedangkan Dendi Santoso maupun Dedik Setiawan akan menopang kinerja striker tunggal pada diri Thiago Furtuoso.