Liga Indonesia

Menilik Beda Keuntungan Finansial Sriwijaya dan Arema Bila Juara Piala Gubernur Kaltim

Minggu, 4 Maret 2018 07:15 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Final Piala Gubernur Kaltim 2018. Copyright: © INDOSPORT
Final Piala Gubernur Kaltim 2018.

Bertempat di Stadion Palaran, Samarinda, pada Minggu (04/03/18) petang nanti, tersaji laga final Piaga Gubernur Kaltim (PGK) 2018 antara Arema FC yang menghadapi Sriwijaya FC.

Arema berhasil melangkah ke babak final setelah menang 2-0 atas Persebaya Surabaya di babak semifinal. Sementara perjuangan berat harus dijalani Sriwijaya yang baru merebut tiket final setelah unggul 5-4 di babak adu penalti atas Borneo FC.

© INDOSPORT/Arif Yahya
Persebaya 0-2 Arema FC Copyright: INDOSPORT/Arif YahyaArema ke final PGK 2018 setelah menang 2-0 atas Persebaya.

Selain mendapatkan trofi juara, pemenang laga final tersebut tentunya juga akan mendapat hadiah berupa uang tunai. Selain hadiah utama yang bernilai Rp1 miliar, pemenang juga akan mendapatkah hadiah yang memang telah dijanjikan pada mereka setiap pertandingan, mulai dari penyisihan grup.

Ya, pihak panitia PGK 2018, sebelumnya pernah merilis bahwa klub yang berlaga akan mendapat hadiah uang tunai berbeda.

© INDOSPORT
Borneo vs Sriwijaya Copyright: INDOSPORTSriwijaya ke final PGK 2018 usai menang adu penalti atas Borneo FC.

Bila laga berjalan normal (berakhir dengan kemenangan salah satu tim dalam kurun waktu 2 X 45 menit), maka hadiah yang diberikan bagi pemenang adalah Rp125 juta. Sedangkan yang kalah, hanya menerima Rp75 juta saja.

Jumlah hadiah itu sendiri mengalami perubahan apabila pertandingan berlangsung hingga babak adu penalti. Pihak yang menang adu penalti hadiahnya menurun menjadi Rp110 juta, sementara yang kalah meningkat menjadi Rp90 juta.

Berangkat dari informasi tersebut, INDOSPORT mencoba mengkaji berapa banyak keuntungan yang bisa diraih Arema atau Sriwijaya bila menjadi kampiun PGK 2018.

Sejak dari fase penyisihan Grup A hingga babak semifinal, Arema tercatat meraih satu kekalahan di babak adu penalti, satu kekalahan normal, dan dua kemenangan normal. Catatan itu membuat Arema sedikitnya tercatat sudah mengantongi hadiah senilai Rp415 juta.

 

Hadiah Uang Tunai Per-Pertandingan #PialaGubernurKaltim

A post shared by Piala gubernur kaltim 2018 🔵 (@pialagubernurkaltim2018) on

Bila nantinya di laga final mereka menang normal atas Sriwijaya, maka Arema akan mendapat tambahan Rp125 juta menjadi Rp540 juta. Total itu sendiri belum ditambah dengan hadiah utama untuk peraih gelar juara bernilai Rp1 miliar. Hal itu membuat Arema paling banyak bisa mendapat hadiah Rp1,540 miliar dari PGK 2018.

Namun, seandainya mereka harus meraih kemenangan lewat drama adu penalti, maka total hadiah uang tunai yang bisa mereka bawa pulang turun menjadi Rp1,505 miliar.

Beralih ke Sriwijaya, selama perhelatan PGK 2018, pasukan Rahmad Darmawan itu tercatat merasakan satu kekalahan normal, satu kemenangan lewat adu penalti, dan dua kali menang normal. Kondisi itu membuat mereka sudah mengantongi Rp435 juta.

Bila di babak final mereka mampu menang normal atas Arema, maka Beto Goncalves dan kolega bisa membawa total hadiah sebesar Rp1,560 miliar. Sedangkan bila juara lewat adu penalti, hadiah yang mereka bawa pulang hanya berkisar Rp1,525 juta.

575