Bola Internasional

Piala Dunia 2018: Inggris Harus Hentikan Gelandang Terbaik Dunia Ini Jika Ingin ke Final

Selasa, 10 Juli 2018 11:44 WIB
Penulis: Yasmin Rasidi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© fifa.com
Kapten Timnas Kroasia, Luka Modric usai mencetak gol ke gawang Argentina pada laga kedua Grup D Piala Dunia 2018. Copyright: © fifa.com
Kapten Timnas Kroasia, Luka Modric usai mencetak gol ke gawang Argentina pada laga kedua Grup D Piala Dunia 2018.

Inggris akan berhadapan dengan Kroasia di laga semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rabu  atau Kamis (12/07/18) dini hari WIB mendatang. Bagi Kroasia ini adalah tantangan untuk menang sebenarnya setelah di 16 besar dan delapan besar tenaga mereka terkuras karena menang lewat adu penalti.

Beberapa pemain Kroasia tidak asing dengan sepakbola Inggris karena ada yang pernah dan masih bermain di Liga Primer Inggris. Dan mantan pemain Timnas Inggris dan Tottenham Hotspur ,Jermaine Jenas mengatakan bahwa ada satu nama yang harus dihentikan The Three Lions jika ingin ke final.

Nama itu tidak lain gelandang serba bisa dan penuh stamina milik Kroasia, yakni mantan rekan Jenas di Spurs, Luka Modric.

Tonton Video Dokter Sport: Resep Jitu Orang Indonesia Main di Liga Inggris

Berbicara kepada BBC, Jenas sangat mengenal Modric, yang bergabung dengan Spurs pada 2008. Keduanya menjadi teman baik dan Jenas memuji gelandang yang saat ini berseragam Real Madrid ini sebagai pemain dengan kemampuan yang luar biasa.

Yang membuat Modric bisa membahayakan Inggris adalah karena pemain berusia 32 tahun ini lincah dengan kedua kakinya dan berperan sebagai pengatur keseimbangan permainan tim. Di Timnas Kroasia, bersama rekan-rekannya seperti Ivan Rakitic, Ivan Perisic, dan Ante Rebic, terbukti mereka bisa membuat tim sekelas Argentina kebingungan.

Modric adalah pemain dengan prioritas kemenangan. Dia tak segan-segan menuntut dari rekan setimnya. Jika tidak diberikan bola, maka dia akan marah. Modric adalah sosok jujur, apa adanya yang mengatakan apa yang apa di pikirannya. Gilanya lagi, saat situasi genting, justru Modric bermain semakin menjadi.

© INDOSPORT
Ivan Rakitic dan Luka Modric. Copyright: INDOSPORTIvan Rakitic dan Luka Modric.

Jenas, yang sempat dipinijamkan Spurs ke Nottingham Forrest dan Aston Villa,mengakui kualitas Modric sebagai gelandang terbaik dunia setelah sang pemain pindah ke Real Madrid. Modric sudah membawa Los Blancos meraih empat gelar Liga Champions Eropa dalam empat tahun terakhir.

Memang Modric tidak terlalu tinggi. Tetapi kecepatannya lebih dari yang diperkirakan banyak orang. Dan ini jadi pekerjaan bagi pelatih Gareth Southgate bagaimana mengatasi Modric.

Berikut Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala Dunia 2018:

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA.