Bola Internasional

Jadi Andalan di Lini Tengah, Ini Alasan Indra Sjafri 'Parkir' Luthfi Kamal Kontra Malaysia

Jumat, 13 Juli 2018 15:53 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Indra Sjafri preskon usai laga melawan Vietnam U19. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Indra Sjafri preskon usai laga melawan Vietnam U19.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengungkapkan alasan membangkucadangkan jenderal lapangan tengah, Muhammad Luthfi Kamal saat laga semifinal Piala AFF U-18 melawan Malaysia, Kamis (12/07/18) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.  

Pasalnya pada laga kemarin malam, Indra Sjafri lebih memilih memainkan Muhammad Rafi Syaharil untuk berduet dengan Syahrian Abimanyu.

Hal tersebut memang menjadi pertanyaan, sebab dalam lima pertandingan babak penyisihan Grup A Piala AFF U-18, Luthfi kerap menjadi pilihan utama di lini tengah. Pemain milik Mitra Kukar itu tampil sebagai starter dalam empat laga yakni lawan Laos, Vietnam, Thailand, Filipina dan sekali menjadi pengganti saat menghadapi Singapura.

TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR.

Terkait hal tersebut, Indra Sjafri pun menjelaskan jika sebenarnya ia tidak punya alasan khusus untuk menepikan Luthi. Baginya, semua pemain yang ada memiliki kualitas yang sama dan kebetulan pilihan di babak semifinal jatuh ke sosok Rafi Syaharil.

"Jadi kalau kasus itu bukan hanya Luthfi, tapi banyak pemain. Jadi kita memilih Rafi di semifinal, tapi hampir semua pemain kemampuannya merata. Jadi bukan karena Lutfi bikin salah (dua laga terakhir) tidak seperti itu," jelasnya.

Saat melawan Malaysia, Luthfi dimasukkan pada akhir babak kedua. Indra Sjafri mengatakan ia sengaja memasukan Luthfi untuk mengantisipasi kemungkinan adu penalti. Pemain kelahiran Jakarta itu memang pada akhirnya menjadi salah satu eksekutor bagi Timnas U-19 di babak adu tos itu.

"Bahkan, sengaja kita masukan Luthfi (untuk ambil penalti) ya karena di setiap latihan, tendangannya masuk," tutup Indra Sjafri.

Berikut babak semifinal Piala Dunia 2018:

296