INDOSPORT.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menanggapi akan isu pembekuan kembali oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Baginya isu ini sangat sensitif dan berharap segera dipanggil Menpora.
Menpora memang berencana melakukan pembekuan kembali PSSI. Hal ini tak lepas bagi Menpora masih ditemui adanya indikasi judi dan pengaturan skor di tubuh PSSI.
"Saya membekukan PSSI lantaran menjadi markas pengaturan skor sampai judi bola oleh para mafia," tukas Imam Nahrawi saat ketika memberikan sambutan Pekan Olahraga dan Seni Maarif Nasional (Porsemas), Malang, Senin (23/07/18).
"Meski pernah dibekukan, tetapi PSSI masih bermain judi bola maka (lihat saja) saya akan saya bekukan lagi," tegurnya keras.
Terkait hal ini pun mendapat tanggapan serius dari kubu PSSI. Joko Driyono selaku Wakil Ketua Umum PSSI pun menilai siap dipanggil oleh Menpora terkait permasalahan ini.
"Prinsipnya PSSI siap dipanggil oleh Menpora, ini sesuatu yang saya rasa sangat serius. PSSI siap dipanggil Pak Menteri untuk dengar langsung apa yang ingin beliau sampaikan," tegas pria yang kerap disapa Jokdri ini.
"Apa yang beliau sampaikan jadi perhatian PSSI dan jika Kemenpora mendapat indikasi tentang apa yang beliau sampaikan, PSSI ucapkan satu kata, "terima kasih", beber ia.
Memang bukan tanpa alasan bagi Jokdri dirinya berharap segera dipanggil oleh Menpora. Sebab baginya PSSI sangat trauma akan kata pembekuan.
"Jadi intinya PSSI, melalui Ketum PSSI berharap Menpora memanggil PSSI. Hal ini sangat serius , pembekuan menjadi hal nervous bagi semua dan mudah mudahan ini menjadi komunikasi yang penting untuk kita folow up bersama," tutur Jokdri.
"PSSI bahkan berencana berkirim surat kepada pak menteri untuk dapat penjelasan sekaligus dipanggil menghadap agar hal demikian menjadi concern bersama untuk berkolaborasi menyelesaikan masalah ini bersama sama," tandasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT.COM.