INDOSPORT.com – Bek Arsenal merana meski negaranya menjuarai Piala Dunia 2018. Ia harus menjalani rehabilitasi untuk pemulihan cedera yang dideritanya.
Laurent Koscielny merasa sedih meski Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 belum lama ini. Sejak bulan Mei, ia harus mengalami cedera dan gagal masuk dalam skuat Didier Deschamps untuk berangkat ke Rusia.
Bek asal Prancis tersebut menderita cedera Achilles kronis usai partai semifinal Liga Europa 2018 melawan Atletico Madrid. Koscielny terpaksa menepi dan mengubur mimpinya untuk bermain di Piala Dunia untuk terakhir kalinya.
“Sejujurnya, saya sudah lama tidak bertanding. Saya menjalani rehabilitasi dari jam 9 pagi hingga 1 siang dan 4 sore sampai 7 malam,” ujar Koscielny kepada Nice-Matin.
“Saya menyaksikan pertandingan Prancis melawan Peru dan beberapa pertandingan lainnya. Ketika mereka merayakan juara, saya merasa merana. Tetapi saya bahagia dengan perjuangan pemain dan staf kepelatihan.”
Selebrasi kegembiraan pemain Timnas Prancis di tengah hujan yang turun membasahi Stadion Luzhniki.“Pemain bersatu, saling mendukung, dan dewasa. Tinggal bersama selama lebih dari sebulan itu tidak mudah, tetapi mereka melewatinya,” ungkap bek Arsenal tersebut.
Koscielny tidak berdaya ketika hanya mampu menjadi penonton. Ia sempat diundang oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk menghadiri final Piala Dunia, tetapi ia tidak begitu antusias.
Pemain berusia 32 tahun itu kini tidak bisa menjalani pertandingan di awal musim Liga Primer Inggris 2018/19. Untungnya, Unai Emery masih memiliki banyak opsi di posisi bek tengah Arsenal.
Calum Chambers baru saja dipinjamkan ke Fulham selama satu musim. Posisi bek tengah hanya menyisakan nama Shkodran Mustafi, Sokratis Papastathopoulos, Konstantinos Mavropanos, dan Rob Holding.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT