INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-16 menutup babak babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018 dengan kemenangan 4-0 atas Kamboja, Senin (06/08/18) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Hasil itu juga menempatakan skuat Garuda Asia di puncak klasemen dengan 15 poin atau tidak terkalahkan dalam lima laga.
Laga Timnas U-16 vs Kamboja memang berlangsung emosional dan menyisakan sejumlah fakta menyentuh yang patut ditiru. Sebelum pertandingan dimulai, semua pemain dan tim menyempatkan diri untuk mengheningkan cipta sejenak.
Ritual ini dilaksanakan untuk mengungkapkan simpati dan doa bagi korban bencana gempa bumi di Lombok. Di mana, ada lebih dari 90 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7 SR yang terjadi pada Minggu (05/08/18) lalu.
Tak hanya itu, saat bertanding, para pemain Timnas U-16 maupun semua anggota tim Indonesia memakai pita hitam di lengan sebagai tanda berkabung.
"Kami turut berduka atas para korban bencana alam gempa bumi yang terjadi di Lombok. Karena itu saya bersama para pemain nanti malam menggunakan pita hitam dan melakukan mengheningkan cipta beberapa saat sebelum kick off pertandingan," tutur pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini.
Pelatih yang gemar memakai topi itu menuturkan jika tindakan tersebut di atas merupakan salah satu cara membina dan melatih para pemain untuk memiliki rasa respek dan simpati di luar sepak bola.
"Rasa respek dan simpati tidak harus melulu di dalam lapangan dan terhadap tim lawan. Saya juga menanamkan rasa itu kepada pemain perihal duka bencana ini," tutup Fakhri.
Sementara itu, dengan kemenangan dalam lima laga, Timnas U-16 telah mengamankan satu tiket di babak semifinal. Rendy Juliansyah dan kawan-kawan masih menunggu calon lawan dari Grup B antara Laos dan Malaysia yang akan bertarung di Stadion Joko Samudro, Gresik, Selasa (07/08/18).
3 Transportasi Canggih yang Akan Dipakai di Asian Games 2018
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.