Bola Internasional

Bek Sayap Timnas Keturunan Amerika Serikat Dikritik Meski Menang Lawan Mauritius

Kamis, 13 September 2018 13:01 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Febri Hariyadi dan Gavin Kwan Adsit saat memperkuat Timnas Indonesia Copyright: © INDOSPORT
Febri Hariyadi dan Gavin Kwan Adsit saat memperkuat Timnas Indonesia

INDOSPORT.com - Gavin Kwan Adsit tampil penuh saat Timnas Indonesia sukses mengalahkan Mauritius 1-0, Selasa (11/09/18). Namun demikian, penampilannya tetap menuai kritikan dari suporter Indonesia.

Pemain klub Barito Putra itu menggantikan sosok Putu Gede Juni Antara yang tidak dipanggil ke Timnas senior. Meski ada nama Alfin Tuasalamony, nama Gavin tetap menjadi pilihan utama jajaran pelatih.

Gavin turut berkontribusi dalam hasil nirbobol yang diraih Timnas Indonesia. Ia mampu menggalang lini belakang bersama pemain bertahan lain sembari ikut membantu serangan.

Namun demikian, Gavin tetap mendapatkan kritik melalui media sosial Instagram. Ia "diserang" oleh netizen yang masih merasa belum puas dengan cara bertahannya.

Pemain yang berposisi asli sebagai penyerang itu dinilai kurang memiliki kemampuan bertahan yang mumpuni. Gavin dinilai lebih hebat dalam membantu serangan ketimbang bertahan.

Sosoknya terus dibanding-bandingkan dengan Putu Gede. Pada ajang Asian Games 2018 lalu, ia bahkan kurang mendapatkan tempat di posisi bek kanan Timnas U-23.

Meski begitu, pemain berusia 22 tahun tersebut dipuji sebab mampu bermain di beragam posisi. Kemampuan itulah yang membuat pelatih Luis Milla tertarik untuk memanggil Gavin ke Timnas.

Gavin mendapatkan keturunan Amerika Serikat dari sang ayah. Oleh sebab itu, ia menjadi idola kaum hawa sebab memiliki paras tampan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Setuju ga kalau AFC bikin Asian Nations League? #AFC #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT

642