INDOSPORT.COM - Nama Richarlison dalam beberapa minggu terakhir, berhasil menjadi buah bibir para pencinta sepak bola.
Penampilannya bersama Everton, mampu menyihir mata para penonton. Ditambah lagi, aksi gemilangnya bersama Timnas Brasil kala menghadapi El Salvador, semakin melambungkan namanya di kancah sepak bola internasional.
Namun, di balik kesuksesannya itu, Richarlison hampir saja gagal menjadi pemain sepak bola, jikalau dirinya, ditembak oleh salah satu bandar narkoba di Brasil. Hal ini, ia utarakan langsung dalam wawancara bersama FourFourTwo.
"Suatu hari ada seorang pria yang mengarahkan pistol ke arah kepala saya, dia mengira saya adalah salah satu bandar narkoba yang berusaha mencuri tempat bisnisnya."
"Saya sangat takut. Saya pikir, jika ia menekan pelatuk tersebut, saya mati. Tapi saya selamat," tuturnya.
Ia menambahkan, sejak kecil, dirinya sudah berurusan dengan dunia narkoba dan senjata. Bahkan, teman-teman kecilnya, kini berada di penjara, akibat benda haram tersebut.
Beruntungnya, ia tidak terjerumus kedalam dunia gelap itu, berkat bantuan pelatih sepak bolanya.
"Tempat tinggal saya (Brasil) dipenuhi orang-orang yang menggunakan narkoba dan senjata api, jadi ketika disana sunyi, itu artinya berbahaya. Beberapa kali saya ditawarkan ganja, tapi terima kasih Tuhan saya tidak pernah mencobanya," lanjutnya.