INDOSPORT.COM - Tuntutan tinggi untuk mencapai target tiga poin, sampai membuat penggawa Persela Lamongan larut dalam emosi. Sebuah hal yang lumrah, mengingat betapa sulitnya anak asuh Aji Santoso itu meraih kemenangan atas Barito Putera, yang baru dipastikan pada menit-menit akhir pertandingan pada pekan ke-27 Liga 1.
Hal itu tercermin pada diri Syahroni, gelandang yang mengorbit bersama Persita Tangerang dan Persija Jakarta itu pun sampai berlinang air mata usai menjadi penentu kemenangan Persela.
Golnya di menit 91, memastikan kemenangan tim kebanggaan LA Mania itu setelah sempat diimbangi Barito Putera. Persela unggul dulu lewat gol Fahmi Al Ayyubi di akhir babak pertama lalu dibalas oleh sontekan Marcel Sacramento di menit ke-50.
Rasa haru itu dirasakannya, lantaran gol ke gawang Barito Putera merupakan gol perdananya bagi Persela untuk musim ini. Sementara tim Laskar Antasari juga merupakan klub yang pernah menjadi bagian dari perjalanan karirnya, saat berlaga di musim pertama pasca promosi ke ISL tahun 2013 sampai 2014 silam.
"Ya, Barito Putera adalah mantan klub saya. Mencetak gol ke gawang mantan tim tentu sangat emosional bagi saya pribadi," papar gelandang tangguh kelahiran Tangerang, 26 tahun lalu itu.
-169.jpg?w=800&h=450)
Syahroni saat memperkuat PersijaSelain itu, motivasi semua rekan setimnya juga nyaris ambruk jika saja tak mampu memenangi pertandingan. Hal itu karena skuat Persela sudah bertekad untuk mempersembahkan tiga angka sebagai tanda positif mengenang kepergian Almarhum Choirul Huda tepat satu tahun lalu.
"Pertandingan itu sangat luar biasa bagi kami. Juga, kemenangan yang sangat penting artinya, setelah beberapa kali tidak pernah menang," sambung Syahroni.
Pada kesempatan itu, Syahroni dan rekan setimnya kompak melakukan selebrasi gol dengan membawa kaus putih bertuliskan mengenang Almarhum Choirul Huda, kiper sekaligus kapten legendaris bagi Persela Lamongan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT