INDOSPORT.COM - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya setelah timnya menang 3-2 atas Sampdoria dalam laga pekan ke-10 Serie A Liga Italia, Minggu (28/10/18). I amenyebut Milan tak hanya bermodal nekat saat mengalahkan Sampdoria.
Sebelumnya, AC Milan sempat dihujat setelah dipermalukan di kandang sendiri oleh Real Betis dalam laga fase grup Liga Europa, Kamis (25/10/18) dan di derby Milan oleh Inter 21 Oktober 2018 lalu. Dua kekalahan beruntun menimbulkan spekulasi bahwa Gattuso bakal didepak.
Gattuso mengubah formasi timnya ke 4-4-2 setelah dua kekalahan tersebut sehingga striker baru Patrick Cutrone lebih diberikan ruang. Hasilnya memuaskan. Penyerang lokal 20 tahun tersebut mencetak gol, menyumbang asis untuk Gonzalo Higuain, kemudian Suso menambah keunggulan.
Menurut sang pelatih, masalah tekanan dan ketegangan itu normal setelah dua kekalahan beruntun. Kemudian ini yang dikatakannya kepada para pemainnya:
" Saya minta ke-23 pemain saya menunjukkan kualitas yang sebenarnya. Karena Milan tak bisa mengalahkan Sampdoria dengan modal nekat saja dan kami akhirnya menorehkan tiga gol. Pertandingan yang luar biasa," ujar Gattuso seperti dilansir Football Italia.
Real Betis merayakan gol ke gawang AC Milan.Di laga lawan Sampdoria, tambah Gattuso, Suso dan Diego Laxalt tidak berperan sebagai sayap murni .Ada beberapa penyesuaian terlebih Bonaventura harus absen karena cedera.
"Saya harus berterima kasih kepada para pemain saya karena telah menampilkan karakter dan kualitas yang sesungguhnya. Kami harus terus bekerja keras, lebih baik lagi dan menikmati kerja sama tim," tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Milan naik ke peringkat lima klasemen sementara Serie A Italia dengan perolehan 15 poin dari sembilan laga., selisih tiga poin dibawah Lazio yang ada di peringkat keempat (18) dan empat poin dari Inter yang ada di peringkat tiga (19).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT