INDOSPORT.COM - Indonesia kembali ambil bagian dalam kejuaraan Homeless World Cup 2018 alias piala dunia sepak bola tunawisma yang dihelat di Meksiko pada 13-18 November 2018. Salah satu peserta yang dikirim untuk bermain sepak bola adalah seorang perempuan penderita HIV, Eva Dewi.
Ibu tiga anak tersebut mengaku bangga mewakili Indonesia di ajang internasional seperti Homeless World Cup, terlebih ajang ini juga dapat menjadi wadahnya untuk mengusung kampanye kesetaraan gender serta menghilangkan stigma negatif bagi para penderita HIV/AIDS.
“Senang dan bangga, bahwa ternyata perempuan juga dilibatkan untuk tahun ini. Kalau saya sih lebih senangnya ingin bawa isu kesetaraan jender juga. Bahwa perempuan juga bisa beraktivitas seperti biasa, bisa berolahraga,” ungkap Eva dikutip dari voaindonesia.
Olahraga sudah menjadi bagian dalam hidup Eva, yang membuatnya dapat beraktivitas layaknya orang biasa tanpa mengidap HIV.
Ia merupakan pelatih sepak bola anak dan tinju di Rumah Cemara, organisasi advokasi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan rehabilitasi narkoba.
Eva juga ambil bagian dalam Jakarta Marathon 2018 dengan berlari sepanjang 10 kilometer pada Minggu (28/10/18) di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Aksi ini merupakan salah satu kampanye dari UNAIDS dan Kementerian Kesehatan untuk melawan stigma negatif tentang HIV.
Sementara di ajang Homeless World Cup, Indonesia telah berpartisipasi untuk yang kedelapan kalinya. Terakhir pada tahun 2017, Indonesia sukses meraih peringkat kelima. Tahun ini Indonesia juga mengusung target serupa dari 47 negara peserta.
Penulis: Martini
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT