Bola Internasional

5 Kontroversi Selama Piala AFF, Timnas Indonesia Sempat Dirugikan

Minggu, 4 November 2018 09:26 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:
Penalti Kontroversi Singapura (AFF 2007)

Juara empat kali Piala AFF, Timnas Singapura sempat mengalami insiden yang justru menguntungkan mereka. Saat Piala final edisi 2007, Thailand bermain imbang 1-1 dengan Singapura hingga menit ke-80 untuk leg pertama.

Namun, tiba-tiba wasit memutuskan untuk memberi tuan rumah Singapura penalti kontroversial pada menit ke-83 dan membuat pemain Thailand melakukan protes kepada wasit C. Ravichandran. 

Penalti tersebut sukses dieksekusi dan membuat Singapura menang 2-1 atas Thailand. Singapura pun berhasil menjadi juara setelah unggul agregat 3-2.

Bunuh Diri Bek Timnas Indonesia (Piala Tiger 1998) 

© youtube
Bunuh Diri Bek Timnas Indonesia (Piala Tiger 1998) Copyright: youtubeBunuh Diri Bek Timnas Indonesia (Piala Tiger 1998)

Terakhir datang dari salah satu pemain Timnas Indonesia yang melakukan aksi konyol, dan berujung fatal dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Pada edisi 1998, Timnas Indonesia dan Thailand tergabung dalam Grup A dan sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal dengan menyisakan satu laga sisa.

Pada laga terakhir Grup A, Timnas Indonesia berhadapan dengan Thailand untuk menentukan juara grup. Sebelum laga, Indonesia berstatus pemuncak Grup A sedangkan Thailand di urutan kedua dengan selisih dua angka.

Pemenang dalam laga ini dipastikan akan berhadapan dengan tuan rumah Vietnam di semifinal, dan yang kalah akan berjumpa dengan Singapura.

Laga hampir berakhir imbang 2-2 sebelum bek timnas Indonesia, Mursyid Efendi, melakukan gol bunuh diri di masa injury time. Aksi gol bunuh diri itu ditengarai dilakukan Indonesia agar tidak bertemu Vietnam.

Namun dalam partai semifinal, skuad Garuda justru kalah dari Singapura dengan skor 1-2 dan Effendi pun mendapatkan hukuman larangan bermain seumur hidup dari sepak bola internasional.

Kiper Myanmar Serang Wasit (AFF 2008)

Kontroversi berikutnya kembali melibatkan sang pengadil lapangan, yakni dalam laga penyisihan Grup A yang mempertemukan Singapura vs Myanmar.

Dalan laga tersebut Singapura berhasil menggandakan keunggulan lewat skema tendangan bebas cepat namun para pemain Myanmar termasuk sang kiper, Aung Aung O, sangat marah karena wasit mengesahkan gol itu.

Aung Aung O yang tidak terima lantas berlari dan mendorong wasit dari belakang yang berujung kartu merah. Singapura pada akhirnya berhasil menang 3-1.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Update Piala AFF 2018 dan Sepak Bola Indonesia di INDOSPORT.COM.

88